TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Nikaragua pada Sabtu, 14 Agustus 2021, menahan General Manajer surat kabar La Prensa Juan Holmann Chamorro sehari setelah kantor La Prensa digeledah terkait pemberitaan yang media itu. Diantara pemberitaan yang diterbitkan La Prensa adalah kritik pada Presiden Nikaragua Daniel Ortega.
Kepolisian nasional Nikaragua mengkonfirmasi telah menahan Chamorro atas tuduhan penipuan beacukai, pencucian uang, properti dan assets.
Penahanan terhadap Chamorro menyoroti tindakan tegas terhadap media dan mereka yang mengkritik pemerintahan Ortega. Surat kabar La Prensa menolak memberikan komentar terkait hal ini.
Sebelumnya pada Sabtu, 14 Agustus 2021, Inggris mengecam Presiden Ortega dan istrinya yang menjabat sebagai Wakil Presiden Nikaragua Rosario Murillo, adalah pasangan yang bersikap otoriter untuk melumpuhkan oposisi dan pemilu yang bebas, pada akhir tahun ini.
Sehari sebelum dilakukan penggeledahan, surat kabar La Prensa sudah dibredel sehingga edisi cetaknya tidak lagi bisa terbit. Presiden Ortega pada Jumat, 13 Agustus 2021, mengatakan La Prensa adalah surat kabar kebohongan, suka memfitnah, pencemaran nama baik, pencucian uang dan tidak mau membayar pajak.
Serangan Pemerintahan Ortega pada oposisi dan kritik kepadanya, telah membuat banyak pihak mengisolasi Presiden Ortega secara internasional.
Ortega adalah mantan geriliawan Marxist. Dia saat ini sedang berupaya agar bisa berkuasa lagi di Nikaragua untuk keempat kalinya. Jika tidak ada aral melintang, pemilu Nikaragua akan diselenggarakan pada November 2021.
Baca juga: Eks Ratu Kecantikan Nikaragua Ditahan Setelah Calonkan Diri untuk Pilpres
Sumber: Reuters