Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Politisi Korea Selatan Mau Menindak Terorisme Sperma dengan Amendemen UU

image-gnews
Perempuan menghadiri protes sebagai bagian dari gerakan #MeToo pada Hari Perempuan Internasional di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2018. [REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo]
Perempuan menghadiri protes sebagai bagian dari gerakan #MeToo pada Hari Perempuan Internasional di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2018. [REUTERS/Kim Hong-Ji/File Photo]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politisi di Korea Selatan sedang mempertimbangkan membuat amendemen undang-undang yang ada untuk menjadikan "terorisme sperma" sebagai kejahatan seksual yang dapat dihukum.

Istilah terorisme sperma pertama kali muncul di antara pengguna internet Korea Selatan, setelah banyak laki-laki melakukan pelecehan seksual dengan mengejakulasi sperma ke barang-barang pribadi milik perempuan. Namun undang-undang saat ini hanya menggolongkan pelecehan semacam itu sebagai perusakan properti.

Denda kecil yang diberikan dalam kasus-kasus ini, sikap masyarakat terhadap seks, dan hak-hak perempuan di Korea Selatan semuanya mendapat sorotan dalam beberapa tahun terakhir karena gerakan #MeToo telah mengumpulkan momentum global.

Undang-undang kejahatan seks Korea Selatan saat ini menyatakan bahwa pelaku harus melakukan kekerasan atau intimidasi agar pelanggaran dianggap sebagai kejahatan seksual, menurut The Independent, 14 Agustus 2021.

Pada Mei, seorang pegawai negeri sipil pria di Seoul didenda US$2.500 (Rp36 juta) atas tuduhan "perusakan properti" karena ejakulasi ke dalam cangkir kopi rekan kerja perempuan enam kali dalam enam bulan, dari 20 Januari hingga 14 Juli tahun lalu, Insider melaporkan.

Aktivis perempuan Korea Selatan berunjuk rasa menolak berkembangnya wabah kamera tersembunyi untuk merekam diam-diam tubuh mereka lalu rekaman dijual ke situs porno. Korea Expose

Pada 2019, seorang mahasiswa pascasarjana dipenjara selama tiga tahun atas tuduhan "percobaan melukai" karena menyeduh kopi untuk seorang perempuan 54 kali dengan campuran sperma, dahak, obat pencahar, dan afrodisiak sebagai pembalasan karena menolak dorongan seksualnya, menurut Yonhap News.

Dan pada tahun 2018, Women's News melaporkan kasus seorang pria yang memasukkan kondom berisi spermanya ke dalam tas perempuan di stasiun kereta bawah tanah Seoul. Dia didakwa dengan pasal perusakan properti.

Pada Juli, Baek Hye-ryun, seorang anggota parlemen dari Partai Demokrat Korea Selatan, mengajukan amendemen ke majelis nasional Korea Selatan. Di bawah amandemen ini, Baek menyerukan terorisme sperma, yang termasuk dalam kategori "kontak nonfisik, agar dicap sebagai kejahatan seksual.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Korban (dalam kasus gelas kopi) dipermalukan secara seksual, tetapi tidak dianggap sebagai kejahatan seksual karena tidak terlihat melibatkan kontak fisik langsung," kata Baek kepada The Guardian. "Dengan mendakwa pelaku dengan 'perusakan properti,' tindakannya dinilai telah melanggar kegunaan gelas itu."

"Kejahatan seks perlu ditafsirkan dari sudut pandang korban," kata Baek.

Korea Selatan dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan perubahan besar untuk menangani kekerasan seksual terhadap perempuan.

Perempuan Korea Selatan sering menjadi target kejahatan seksual digital, dengan modus pelaku memasang kamera kecil di kamar mandi perempuan, kereta bawah tanah, dan kamar hotel untuk film "molka" atau film porno kamera tersembunyi.

Dari 6.465 orang yang dilaporkan melakukan pelanggaran terkait kejahatan seksual digital terkait "molka" di Korea Selatan pada 2019, 5.437 ditangkap, tetapi hanya 119 atau 2% yang dihukum.

Baca juga: Kejahatan Seksual Digital di Korea Selatan Kian Merajalela

THE INDEPENDENT | THE GUARDIAN | INSIDER | YONHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

1 jam lalu

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo. Doc. AFC.
Piala Asia U-23 2024: Kapten Korea Selatan Waspada, Bilang Timnas Indonesia Bukan Underdog

Kapten Timnas Korea Selatan U-23, Byun Jun-soo, menolak meremehkan Indonesia pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024.


Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Profil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

10 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

10 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

22 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

23 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

1 hari lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

1 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

1 hari lalu

Kim Tae Hee di drama Korea Hi Bye, Mama. Instagram/@tvdama.official
Tajir Melintir, Ini 5 Seniman Peran Korea Selatan Keturunan Chaebol

Seniman peran Korea Selatan berasal dari berbagai kalangan, termasuk dari keluarga chaebol yang tajir meintir.