TEMPO.CO, Jakarta - Musibah tanah longsor terjadi di area pegunungan di negara bagian Himachal Pradesh, India, pada Rabu sore, 11 Agustus 2021. Musibah ini menewaskan setidaknya 10 orang, 14 lainnya luka-luka dan puluhan orang terjebak.
Musibah tanah longsor telah menyebabkan batu-batu berjatuhan hingga menimpa sebuah jalan raya di Himachal Pradesh, menghantam dan mengubur beberapa kendaraan di sana. Sekitar 30 orang terjebak, yang salah satunya adalah beberapa penumpang dalam sebuah bus yang tergeletak di antara puing-puing.
“Telah terjadi sebuah tanah longsor yang hebat di jalan utama Reckong Peo-Shimla. Operasi penyelamatan sedang dilakukan karena kami pun sedang berusaha menjangkau bus tersebut,” kata Juru bicara kepolisian wilayah Indo-Tibet, Vivek Kumar Pandey.
Petugas penyelamat membawa mayat korban yang ditemukan dari lokasi tanah longsor di Mahad, distrik Raigad, India, 24 Juli 2021. REUTERS/Stringer
Abid Hussain Sadiq, seorang pejabat tinggi di distrik Kinnaur, mengatakan sejumlah operasi penyelamatan akan dilakukan sampai malam demi menemukan korban selamat. Lebih dari 200 personel, termasuk Angkatan Darat, pasukan paramiliter dan kepolisian setempat sedang bergotong royong membersihkan jalan utama sepanjang sungai Sutlej dari bebatuan pegunungan yang jatuh akibat tanah langsor. Area tersebut menghubungkan wilayah barat India dengan perbatasan Cina.
“Puing-puing jatuh dari tempat yang cukup tinggi,” kata Saju Ram Rana, Kepala Kepolisian setempat, yang berencana mengerahkan alat mesin berat untuk membersihkan area.
Sejumlah foto yang beredar di media sosial yang dibagikan otoritas memperlihatkan tim penyelamat bergulat dengan puing-puing di sekitar kendaraan yang terdampar diantara bebatuan dan tanah.
Baca juga: Jepang Dilanda Bencana, 80 Orang Dilaporkan Hilang
Sumber: Reuters