Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejarah Taliban: Digulingkan Amerika Hingga Negosiasi Perdamaian Afganistan

Reporter

image-gnews
Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]
Orang-orang berdiri di atas kendaraan memegang bendera Taliban ketika orang-orang berkumpul di dekat titik persimpangan Gerbang Persahabatan di kota perbatasan Chaman, Pakistan-Afganistan, Pakistan 14 Juli 2021.[REUTERS / Abdul Khaliq Achakzai]
Iklan

Hukum dan peraturan yang diterapkan Taliban justru menyebabkan aktivitas sosial lumpuh dan tindak diskriminasi terhadap kaum perempuan menjadi sangat tinggi.

Peraturan Taliban yang paling menindas adalah aturan terhadap kaum perempuan. Perempuan dilarang keluar rumah tanpa ditemani oleh wali laki-laki, dilarang belajar dan bekerja. Bentuk-bentuk kekerasan terhadap perempuan mencakup setiap aspek kehidupan perempuan dan anak perempuan seperti kesehatan, mata pencaharian, akses untuk sumber daya sosial dan budaya serta kesempatan untuk memperoleh pendidikan.

Mereka juga mewajibkan para perempuan Afganistan mengenakan burqa. Begitu pun bagi pria, pria dilarang untuk menggunakan pakaian ketat.

Taliban akan menghukum perempuan yang mencoba bekerja atau tidak menggunakan burqa dengan cara mencambuk mereka di depan publik.

Kopral Tombak Marinir AS Chris Sanderson, dari Flemington, New Jersey berteriak ketika dia mencoba melindungi seorang pria Afghanistan dan anaknya saat bertempur dengan Taliban di kota Marjah, di distrik Nad Ali, provinsi Helmand, Afghanistan, 13 Februari 2010. REUTERS/Goran Tomasevic/File Photo

Digulingkan oleh invasi Amerika Serikat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama dua dekade terakhir, pemerintah dan badan internasional bergabung dengan AS untuk menggulingkan Taliban dan mendukung pemerintahan Afganistan, lembaga demokrasi, dan masyarakat sipil.

Pasukan koalisi Amerika Serikat menginvasi Taliban pada Oktober 2001 dan berhasil menggulingkan kelompok tersebut di Kabul, sebulan setelah serangan menara kembar World Trade Center (WTC) di New York pada 11 September 2001.

Invasi ini dilakukan secara mengejutkan sehingga kelompok Taliban langsung keluar dari ibu kota Afganistan, Kabul. Pasukan koalisi Amerika Serikat dapat dengan mudah dan cepat menguasai Afganistan.

Dewan keamanan PBB juga menjatuhkan sanksi pada rezim tersebut karena menyembunyikan al-Qaeda pada tahun 1999 dan memperluas sanksi setelah teror 9/11. Mereka menargetkan aset keuangan para pemimpin Taliban dan melarang mereka melakukan sebagian besar perjalanan. Dewan Keamanan PBB juga memberlakukan embargo senjata terhadap Taliban. Amerika Serikat dan Uni Eropa memberlakukan sanksi tambahan.

Beberapa bulan setelah invasi AS, negara-negara anggota PBB berkomitmen untuk mendukung transisi Afganistan dan kekuasaan Taliban. Amerika Serikat dan NATO mempelopori upaya rekonstruksi. Banyak negara juga memberikan bantuan ke Afganistan, dengan 75 persen pengeluaran publik pemerintah saat itu ditanggung oleh hibah dari mitra internasional, menurut laporan Bank Dunia 2019. Selama konferensi pada tahun 2020, para donor menjanjikan bantuan sebesar US$3,3 miliar (Rp47,5 triliun).

Taliban sekarang sedang diselidiki di Pengadilan Kriminal Internasional atas dugaan pelanggaran terhadap warga sipil Afganistan, termasuk kejahatan terhadap kemanusiaan, yang dilakukan sejak 2003. Pasukan AS dan Afganistan juga sedang diselidiki atas tuduhan kejahatan perang.

Negosiasi perdamaian Amerika Serikat, Pemerintah Afganistan, dan Taliban

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

6 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd J. Austin III sebelum melakukan pertemuan tingkat menteri pertahanan ASEAN dan AS di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu 15 November 2023. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Telepon Prabowo Subianto Ucapkan Selamat

Menteri Pertahanan Amerika Serikat kembali menyampaikan ucapan selamat dari Joe Biden kepada Prabowo Subianto atas kemenangan di pilpres 2024


AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

6 jam lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
AS Larang TikTok: Perlawanan ByteDance sampai Daftar Negara yang Mencoret Aplikasi Top Itu

Amerika Serikat resmi melarang TikTok karena alasan keamanan jika ByteDance tidak melakukan divestasi sahamnya. Perusahaan Cina itu melawan.


Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

6 jam lalu

Seorang pria memegang spanduk saat dia melakukan protes di luar Universitas New York, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 23 April 2024. REUTERS/Eduardo Munoz
Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.


Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

8 jam lalu

Presiden AS Joe Biden menyampaikan sambutan kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka pada hari peringatan 22 tahun serangan 11 September 2001 terhadap World Trade Center, di Pangkalan Gabungan Elmendorf-Richardson di Anchorage, Alaska, 11 September. 2023. REUTERS/Evelyn Hockstein
Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.


Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

9 jam lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.


Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

10 jam lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Antony Blinken Minta Beijing Beri Kesetaraan Kesempatan untuk Pengusaha Amerika di Cina

Antony Blinken menyerukan pada Cina agar memberikan kesempatan yang sama pada para pelaku bisnis dari Amerika Serikat di Cina.


Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

11 jam lalu

Petugas kepolisian bentrok dengan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Benjamin Netanyahu Desak Protes Pro-Palestina di Kampus-kampus Amerika Serikat Dihentikan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan "masih banyak yang harus dilakukan" untuk menghentikan protes pro-Palestina di kampus-kampus AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

1 hari lalu

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyampaikan sambutan saat peluncuran kapal selam Narwhal di Kaohsiung, Taiwan, 28 September 2023. Program kapal selam dalam negeri memanfaatkan keahlian dan teknologi dari beberapa negara - sebuah terobosan bagi Taiwan yang terisolasi secara diplomatis. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan