![Letnan Gubernur Negara Bagian New York Kathy Hochul berbicara selama upacara hari pertama pembukaan kembali taman Pulau Coney, selama pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), di lingkungan Pulau Coney di Brooklyn, New York, AS, 9 April, 2021. [REUTERS/Brendan McDermid]](https://statik.tempo.co/data/2021/08/11/id_1041839/1041839_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Dengan berbagai pengalaman politik yang membawanya dari dewan kota di bagian utara New York ke Capitol Hill di Washington, Kathy Hochul akan segera menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai gubernur New York menggantikan Andrew Cuomo yang mundur.
Sebagai letnan gubernur, posisi nomor dua di seluruh negara bagian, Hochul akan mengambil alih posisi gubernur dalam dua minggu dari Andrew Cuomo, rekan Demokrat-nya yang mengundurkan diri pada hari Selasa karena skandal pelecehan seksual.
"Saya setuju dengan keputusan Gubernur Cuomo untuk mundur. Ini adalah hal yang benar untuk dilakukan dan demi kepentingan terbaik warga New York," tulis Hochul, 62 tahun, di Twitter.
"Sebagai seseorang yang telah menjabat di semua tingkat pemerintahan dan berada di urutan berikutnya dalam garis suksesi, saya siap untuk memimpin sebagai Gubernur ke-57 Negara Bagian New York."
Hochul, 62 tahun, yang telah menjabat sebagai wakil Cuomo selama hampir tujuh tahun terakhir akan mewarisi lanskap politik yang didominasi Andrew Cuomo selama lebih dari satu dekade, menurut CNN. Dia juga akan menjabat pada saat New York sedang memerangi pandemi virus corona yang bangkit kembali dan dampak dari kepergian Cuomo.
Gubernur New York Andrew Cuomo akan pergi dengan helikopternya setelah mengumumkan pengunduran dirinya di Manhattan, New York City, AS, 10 Agustus 2021.[REUTERS/Caitlin Ochs]
Kathy Hochul melayani 14 tahun sebagai anggota dewan kota di Hamburg, sebuah kota berpenduduk sekitar 55.000 orang di dekat kota asalnya Buffalo, lebih dari enam jam berkendara dari New York City, menurut Reuters, dikutip 11 Agustus 2021.
"Dia berasal dari kota Hamburg, dan baginya untuk menjadi gubernur perempuan pertama di negara bagian New York - kami sangat bangga," kata Joan Kesner, seorang Demokrat yang menjabat bersama Hochul di dewan kota dari 1997 hingga 2007 .
Kesner menyaksikan temannya, seorang perantara properti, berkompromi antara subdivisi perumahan yang tidak biasa dan menciptakan rumah perlindungan pertama di Hamburg bagi para penyintas kekerasan dalam rumah tangga.
Dia mengatakan pengalaman Hochul bekerja pada berbagai masalah di bagian barat New York, dari revitalisasi tepi laut hingga peningkatan kapasitas medis dan ekspansi bisnis lokal, membuatnya mampu untuk melayani New York, negara bagian AS terpadat keempat.
Steven Walters, seorang Republikan yang menjadi supervisor Hamburg dari 2006 hingga 2017, mengatakan bahwa dia dan Hochul terkadang saling beda pendapat selama dua tahun mereka bekerja bersama, tetapi dia selalu menganggapnya berpikiran terbuka dan profesional.
Walters ingat semangat Hochul terhadap lingkungan dan proyek pembangunan yang menjaga hutan belantara tetap utuh.
Setelah pengalamannya di Hamburg, Gubernur Eliot Spitzer saat itu menunjuk pegawai Hochul di Erie County. Pada tahun 2008, Spitzer berhenti sebagai gubernur atas perlindungannya terhadap pelacur.
Pada tahun 2011, Hochul memenangkan pemilihan khusus untuk distrik kongres AS yang tidak pernah dimenangkan Demokrat dalam 40 tahun.
Meski terpilih sebagai letnan gubernur pada 2014 atas terpilihnya Cuomo, keduanya jarang muncul bersama. Dia hampir tidak pernah hadir di briefing Cuomo yang banyak dipublikasikan pada awal krisis virus corona.
"Letnan gubernur New York adalah posisi yang relatif lemah," kata Christina Greer, profesor ilmu politik Universitas Fordham. "Sejauh beberapa masalah berat yang mengganggu negara....dia sebagian besar berada di sela-sela."
Tetapi hubungan politiknya dengan Cuomo, 63 tahun, mungkin terbukti menjadi berkah sekarang dan juga pada November 2022 jika Hochul memutuskan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur.
"Banyak orang menantikan tipe kepemimpinan yang tidak toksik atau intimidasi," kata Greer.
Hochul mengeluarkan pernyataan tak lama setelah Jaksa Agung New York Letitia James merilis hasil penyelidikan independen selama lima bulan, yang menyimpulkan Andrew Cuomo telah melakukan pelanggaran dengan 11 perempuan yang melanggar undang-undang AS dan negara bagian.
"Penyelidikan Kejaksaan telah mendokumentasikan perilaku menjijikkan & melanggar hukum oleh Gubernur terhadap banyak perempuan. Saya percaya para perempuan pemberani ini & mengagumi keberanian mereka untuk maju," tulis Hochul di Twitter.
Saat seruan semakin keras agar Cuomo mengundurkan diri, Hochul telah mempersiapkan dirinya untuk mengambil alih di Albany, kata seorang pejabat negara bagian kepada CNN pekan lalu. Dia telah mengosongkan jadwalnya dan mengadakan pertemuan dengan legislator dan kelompok advokasi.
Cuomo pada hari Selasa memuji Hochul sebagai "pintar dan kompeten" dan mengatakan transisi "harus mulus."
"Mengingat situasinya, cara terbaik yang bisa saya bantu sekarang adalah jika saya minggir dan membiarkan pemerintah kembali memerintah," katanya. "Kami memiliki banyak hal yang terjadi - saya sangat khawatir dengan varian Delta, dan Anda juga seharusnya begitu. Tapi dia bisa menjabat dengan cepat dan pengunduran diri saya akan efektif dalam 14 hari."
Menanggapi pengunduran diri Andrew Cuomo pada hari Selasa, Letitia James dalam sebuah pernyataan menyatakan dukungan untuk calon gubernur.
"Saya tahu negara bagian kita berada di tangan yang baik dengan Letnan Gubernur Kathy Hochul di pucuk pimpinan, dan saya berharap dapat terus bekerja dengannya," kata James.
Baca juga: Perempuan Korban Pelecehan Gubernur New York Andrew Cuomo Ajukan Gugatan Pidana
REUTERS | CNN
