Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis Coret Gedung Parlemen Australia, Tuntut Atasi Perubahan Iklim

image-gnews
Pekerja menutupi slogan 'Duty of Care' setelah protes Extinction Rebellion di luar Gedung Parlemen Australia, di Canberra, Senin, 10 Agustus 2021.[CNN/REUTERS]
Pekerja menutupi slogan 'Duty of Care' setelah protes Extinction Rebellion di luar Gedung Parlemen Australia, di Canberra, Senin, 10 Agustus 2021.[CNN/REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Parlemen Australia dan kediaman Perdana Menteri dicorat-coret pada Selasa pagi dengan pesan yang menuduh pemerintah tidak berbuat cukup untuk melindungi negara dari dampak bencana krisis iklim.

Pelaku mengecat pesan "Duty of Care" dan logo gerakan protes aktivis lingkungan Extinction Rebellion di pintu masuk Gedung Parlemen dan di dinding Lodge, kediaman resmi Perdana Menteri Scott Morrison, menurut laporan CNN, 10 Agustus 2021.

Extinction Rebellion adalah kelompok protes yang mengadvokasi pembangkangan publik dan demonstrasi untuk meningkatkan kesadaran akan krisis iklim.

Menurut sebuah pernyataan dari polisi Wilayah Ibu Kota Australia, delapan orang ditangkap karena kerusakan properti pada Selasa pagi di dekat dua bangunan.

Para pengunjuk rasa membakar kereta dorong bayi, menyalakan suar, menempelkan diri mereka ke halaman depan dan menggunakan cat semprot merah untuk membuat coretan "Duty of Care" ke pilar Gedung Parlemen, News.com.au melaporkan.

Demonstran kemudian berjalan ke Lodge, di mana mereka menggunakan cat semprot untuk mencoret dinding di sekitar rumah Perdana Menteri.

Kelompok itu memprotes sebagai tanggapan atas rilis laporan penting Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memperingatkan Australia bakal menghadapi panas ekstrem setiap sepuluh tahun.

Berbicara kepada media tentang laporan United Nations Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), Scott Morrison mengeluarkan teguran keras atas tindakan kelompok tersebut.

"Cara bertindak orang Australia bukan dengan vandalisme seperti yang kita lihat di ibu kota kita hari ini," katanya.

Lima orang, tiga pria dan dua perempuan, ditangkap di parlemen. Tiga pria ditangkap di The Lodge.

Protes itu terjadi setelah rilis laporan IPCC yang menunjukkan dunia telah menghangat sebesar 1,1 derajat Celcius dibandingkan dengan tingkat pra-industri dan berada di jalur untuk mencapai 1,5 derajat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa manusia telah menyebabkan krisis iklim dan menegaskan bahwa perubahan yang meluas dan cepat telah terjadi, beberapa di antaranya tidak dapat diubah.

Hanya dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, dan juga menghilangkan karbon dioksida dari atmosfer, dunia dapat menghentikan krisis iklim, kata IPCC.

IPCC memperingatkan Australia akan dilanda potensi kebakaran di seluruh negeri, serta kekeringan dan jumlah topan yang lebih tinggi di timur laut negara itu.

Pemerintah Australia sering dikritik oleh para pemimpin gerakan lingkungan maupun organisasi internasional karena kurangnya tindakan mengurangi emisi pemanasan global.

Ketika Amerika Serikat, Cina, dan Uni Eropa semuanya telah berjanji untuk mencapai emisi nol bersih pada 2050, Australia belum membuat janji serupa meskipun populasinya relatif kecil, sebagian karena perdagangan sumber daya negara yang sangat berharga seperti batu bara dan bijih besi.

Perdana Menteri Scott Morrison telah menolak upaya untuk berkomitmen pada target emisi nol bersih pada 2050, dan mengatakan lagi pada Selasa bahwa pemerintahnya akan memprioritaskan investasi dalam teknologi untuk menurunkan emisi.

"Saya tidak akan menandatangani cek kosong atas nama warga Australia untuk menargetkan tanpa rencana," kata Morrison dalam konferensi pers, dikutip dari Reuters. "Komitmen cek kosong yang selalu Anda bayar, dan Anda selalu membayar pajak yang lebih tinggi."

Australia juga masih sangat bergantung pada emisi karbon untuk pembangkit listrik, di mana laporan pada November 2020 menemukan bahwa emisi Australia per kapita tiga kali lebih tinggi daripada rata-rata negara-negara OECD.

Baca juga: Darurat Perubahan Iklim, Panel Iklim PBB Beberkan Lima Skenario Masa Depan Bumi

CNN | NEWS.COM.AU | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

4 jam lalu

Peluncuran Logo Peringatan 75 Tahun Hubunan Diplomatik Australia-Indonesia & Kolaborasi Karya Mural pada 28 Maret 2024. Sumber: Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Indonesia dan Australia Rayakan 75 Tahun Hubungan Diplomatik

Australia dan Kementerian Luar Negeri RI pada 28 Maret meresmikan peluncuran kampanye perayaan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negara.


Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

1 hari lalu

Petugas menurunkan sapi impor dari Australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis, 15 April 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.


Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

2 hari lalu

Warga beraktivitas di pinggir Waduk Cacaban, Kedung Banteng, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Selasa, 11 September 2018. Akibat musim kemarau tahun ini, volume air di salah satu waduk penyuplai di wilayah Pantura itu menyusut hingga lebih dari puluhan meter sehingga mengancam kekeringan, terutama persawahan di sejumlah wilayah itu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.


Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

2 hari lalu

Ilustrasi kekeringan: Warga berjalan di sawah yang kering akibat kemarau di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Banten. ANTARA FOTO/Fauzan/ama.
Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.


Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

3 hari lalu

Petugas Airnav memantau pergerakan pesawat di menara kontrol Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Jumat 29 April 2022. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan penumpang angkutan umum di semua moda transportasi mengalami peningkatan pada H-5 Lebaran 2022. Sementara itu, secara kumulatif sejak H-7 Lebaran 2022 pergerakan penumpang transportasi udara tercatat merupakan yang tertinggi. TEMPO/Subekti.
Ambil Alih Pengaturan Ruang Udara di Natuna dari Singapura, RI Masih Kuasai FIR Australia dan Timor Leste

Indonesia mengambil alih pengaturan ruang udara di Kepri dan Natuna dari Singapura, namun masih menguasai FIR wilayah Australia dan Timor Leste


Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

6 hari lalu

Peluncuran program INOVASI (Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia) fase ketiga, pada 21Maret 2024 di Jakarta. Ini merupakan kemitraan pendidikan antara Pemerintah Australia dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Kemendikbudristek dan Australia Kerja Sama Luncurkan Program INOVASI Fase Ketiga

Program INOVASI fase ketiga merupakan kemitraan bidang pendidikan antara kedua negara untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan murid SD.


Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

7 hari lalu

ilustrasi visa (pixabay.com)
Australia Perketat Aturan Visa Pelajar, Ini Ketentuan Barunya

Australia akan memperketat aturan visa bagi pelajar asing setelah angka migrasi kembali mencapai rekor tinggi.


Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

8 hari lalu

Antoinette Lattouf. Dok. Antoinette Lattouf
Petinggi Kantor Berita ABC Australia Dituntut Mundur karena Pecat Jurnalis Pengkritik Israel

Staf lembaga penyiaran publik Australia ABC menuntut pengunduran diri kepala konten, Chris Oliver-Taylor atas pemecatan jurnalis Antoinette Lattouf


Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

8 hari lalu

Jetstar Asia menambah penerbangandari Singapura ke Jakarta
Pesawat Jetstar Tujuan Bali dari Melbourne Putar Balik Gara-gara Penumpang Mengamuk

Seorang penumpang Jetstar mengamuk di dalam pesawat hingga menyebabkan penerbangan tujuan Bali itu dibatalkan.


Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

9 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengecek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur, Senin (18/3/2024), yang direncanakan menjadi lokasi upacara HUT Ke-79 RI pada 17 Agustus 2024. ANTARA/HO-Biro Humas Setjen Kemhan RI.
Masyarakat Adat di IKN Nusantara Terimpit Rencana Penggusuran dan Dampak Krisis Iklim, Begini Sebaran Wilayah Mereka

AMAN mengidentifikasi belasan masyarakat adat di IKN Nusantara dan sekitarnya. Mereka terancam rencana investasi proyek IKN dan dampak krisis iklim.