Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tangkap 11 Aktivis Protes Penanganan Covid-19 di Thailand

Reporter

image-gnews
Unjuk rasa anti-pemerintah di Ibu Kota Bangkok pada Sabtu, 7 Agustus 2021, berujung bentrok  dengan aparat kepolisian. sumber: Reuters
Unjuk rasa anti-pemerintah di Ibu Kota Bangkok pada Sabtu, 7 Agustus 2021, berujung bentrok dengan aparat kepolisian. sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pihak berwenang Thailand menahan setidaknya 11 orang pemimpin gerakan protes anti-pemerintah. Negara tersebut juga mengerahkan ratusan polisi menjelang demonstrasi yang rencananya dilakukan hari ini dengan yang melibatkan konvoi mobil di pusat kota Bangkok.

Gerakan protes yang dipimpin pemuda Thailand baru-baru ini meletup karena penanganan pandemi Covid-19 oleh pemerintah yang dinilai lambat. Ratusan ribu orang bergabung dalam gerakan ini sebelum dilakukannya tindakan keras oleh pemerintah.

Para pengunjuk rasa dinilai telah melanggar tabu dengan menuntut reformasi monarki, melanggar hukum Lese-Majeste dengan menghina dan mencemarkan nama baik raja, ratu, pewaris serta bupati. Ancaman hukumannya adalah 15 tahun penjara.

Polisi telah menyiapkan 750 petugas untuk menangani unjuk rasa bermobil yang direncanakan hari ini. Polisi juga mengingatkan bahwa semua pertemuan publik saat darurat Covid-19 adalah ilegal.

"Setiap pertemuan atau protes yang berisiko menyebarkan penyakit itu ilegal menurut undang-undang darurat," Piya Tavichai, wakil kepala polisi Bangkok, kepada wartawan seperti dilansir dari Reuters.

Akhir pekan lalu, lebih dari seribu pengunjuk rasa anti-pemerintah bentrok dengan polisi. Para pemimpin protes adalah aktivis yang pernah mendekam di penjara karena demonstrasi sebelumnya. Mereka sebelumnya dibebaskan dengan jaminan telah kembali ke tahanan dalam beberapa hari terakhir.

Pemimpin pengunjuk rasa, Panupong "Mike Rayong" Jadnok dan Jatupat "Pai" Boonpattararaksa menyerah ke polisi setelah permintaan jaminan mereka ditolak atas tuduhan baru terkait protes.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemimpin protes lainnya, Parit "Penguin" Chiwarak, syarat jaminan sebelumnya dicabut dan juga menyerahkan diri ke polisi. Sementara pengacara hak asasi manusia Arnon Nampa menyerahkan diri atas tuduhan terkait protes baru termasuk lese majeste untuk pidato yang dia buat selama protes pada 3 Agustus.

"Belum ada putusan semua kasus ini, jadi berdasarkan hukum mereka belum bersalah dan karena itu berhak untuk jaminan," kata pengacara Krisadang Nutcharat kepada Reuters.

Gerakan protes meningkat di tengah kemarahan publik terhadap penanganan Covid-19 di Thailand. Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dinilai gagal karena gelombang infeksi Covid-19 yang terus melonjak dan ekonomi terpuruk.

Baca: Top 3 Dunia: Pengunjuk Rasa Minta Vaksin Pfizer, Ahli Sebut Covid-19 Tak Hilang

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

7 jam lalu

Ilustrasi Kasino. AFP
Thailand Berencana Legalisasi Kasino untuk Tingkatkan Pemasukan dan Lapangan Kerja

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengatakan jika disahkan oleh parlemen, undang-undang kasino akan menghasilkan lebih banyak lapangan kerja


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

8 jam lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan


Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

2 hari lalu

Komunitas LGBT Thailand berpartisipasi dalam Parade Hari Kebebasan Gay di Bangkok, Thailand, 29 November 2018. REUTERS/Soe Zeya Tun
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis

Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis


Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

2 hari lalu

Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud Meminta Pemilihan Ulang

Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud serupa, yakni meminta Mahkamah Konstitusi mendiskualifikasi Gibran dan pemilihan presiden ulang.


Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

3 hari lalu

Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 Januari 2024. Tempo/Mutia Yuantisya
Pulang Umrah, Fadel Muhammad Penuhi Panggilan KPK untuk Diperiksa dalam Kasus Korupsi APD Covid-19

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad diperiksa dalam kasus dugaan korupsi pengadaan alat pelindung diri (APD) Covid-19 di Kemenkes.


8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

5 hari lalu

Suasana perayaan festival air Songkran di provinsi Ayutthaya, utara Bangkok, Thailand, 13 April 2018. AP Photo/Sakchai Lalit
8 Rekomendasi Destinasi dan Akomodasi untuk Festival Songkran di Thailand

Festival Songkran di Thailand tahun ini diperkirakan lebih meriah setelah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO


Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

6 hari lalu

Festival Songkran. (dok. Iconsiam)
Festival Songkran di Iconsiam Memadukan Budaya Thailand dan Hiburan Kontemporer

Iconsiam menggelar Festival Songkran selama 12 hari mulai 10 hingga 21 April 2024. Apa saja acara yang akan digelar?


Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

9 hari lalu

Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin berbicara kepada media saat ia tiba untuk menyampaikan pernyataan kebijakan Dewan Menteri kepada parlemen di Bangkok, Thailand, 11 September 2023. REUTERS/Athit Perawongmetha
Tuai Kritik, PM Thailand Hentikan Perjalanan ke Luar Negeri Selama Dua Bulan

PM Srettha Thavisin telah menghabiskan sekitar sepertiga dari enam bulan masa jabatannya di luar negeri untuk mempromosikan investasi di Thailand.


Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

9 hari lalu

Sekretaris Eksekutif Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR), Rudy S. Kamri, bersama eks Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI, Agus Supriatna, ketika ditemui di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta, Sabtu, 9 Maret 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Forum Penyelamat Demokrasi Desak 16 Demonstran yang Ditangkap Aparat Dibebaskan

Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (F-PDR) mendesak agar 16 demonstran yang ditangkap segera dibebaskan.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

9 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat