TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih olahraga Pentathlon Modern berkuda asal Jerman, Kim Raisner, tidak muncul dalam kompetisi individu Olimpiade Tokyo 2020 pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Raisner membuat kesalahan karena dia memukul seekor kuda dengan cara menjotosnya.
Raisner ketika itu bermaksud mendesak atlet Annika Schleu agar benar-benar memukul kuda yang ditungganginya ketika kuda itu menolak untuk melompat.
Annika Schleu, atlet olahraga Pentathlon Modern berkuda asal Jerman yang sedang berlaga di Olimpiade Tokyo. Sumber: Reuters
Modern Pentathlon Federation (UIPM) mengatakan Raisner sudah didiskualifikasi karena tindakannya itu. Kejadian ini persisnya terjadi pada Jumat, 6 Agustus 2021 di sela-sela acara latihan lompat.
Kepala Tim Olimpiade Jerman Alfons Hoermann mengatakan Raisner sudah ditarik dari tim pelatih kompetisi individu laki-laki. Saat yang sama Hoermann juga menuntut ada perubahan aturan di tubuh UIPM.
“Kami semua sepakat kalau pelatih tersebut tidak muncul di pertandingan pada Sabtu (7 Agustus). Kami juga mempertimbangkan agar ada sebuah evaluasi atas insiden ini, khususnya dalam hal perlindungan hewan, di mana federasi nasional dan internasional punya satu suara akhir,” kata Hoermann.
Olahraga Pentathlon Modern, yang punya lima cabang olahraga berbeda dalam memperebutkan medali, tidak menggunakan kuda-kuda milik atlet. Melainkan para atlet menggunakan kuda yang disediakan, lalu memilih secara acak. Mereka selanjutnya diberi waktu 20 menit untuk pemanasan sebelum berkompetisi.
Saint Boy, Kuda yang digunakan Schleu memperlihatkan tanda-tanda bermasalah. Kuda itu melawan dan berperilaku buruk selama pemanasan. Tak lama, kuda itu tak mau melompat.
Dalam pertandingan pada Sabtu kemarin, Schleu sempat berada di posisi teratas dengan selisih waktu dari kompetitornya sampai 24 detik dengan menggunakan kuda secara acak untuk setiap kompetitor.
Baca juga: Selma Blair Rasakan Manfaat Berkuda di Tengah Kondisi Multiple Sclerosis
Sumber: Reuters