TEMPO.CO, Jakarta - Arab Saudi akan secara bertahap menerima jamaah umrah dari luar negeri terhitung mulai 9 Agustus 2021. Syaratnya, jamaah tersebut harus sudah imunisasi vaksin virus corona.
Sudah 1,5 tahun Arab Saudi tidak menerima jamaah dari luar negeri yang ingin beribadah ke sana gara-gara pandemi Covid-19.
Petugas memeriksa identitas dan izin jemaah haji saat tiba di kawasan Mina untuk menunaikan ibadah haji 2021 di kota suci Mekkah, Arab Saudi, 18 Juli 2021. Ibadah haji 2021 digelar dengan aturan ketat COVID-19 untuk tahun kedua kalinya berturut-turut. REUTERS/Ahmed Yosri
Kantor berita SPA pada Minggu pagi, 8 Agustus 2021 mewartakan kapasitas jamaah umrah akan dinaikkan menjadi 2 juta orang, yang sebelumnya 60 ribu jamaah per bulan. Mekah dan Madinah akan menerima lagi tamu-tamu Allah dari luar negeri dengan protokol kesehatan yang ketat.
Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan jamaah dari dalam negeri dan luar negeri sekarang harus sudah disuntik vaksin virus corona yang dibuktikan sertifikat sudah di vaksin saat menjalani ibadah umrah. Untuk jamaah yang berasal dari daftar zona merah Arab Saudi, akan diminta untuk menjalani karantina mandiri dulu saat tiba di Arab Saudi.
Umrah adalah ibadah mengunjungi dua tempat suci umat Islam yang bisa dilakukan sekali dalam setahun. Sedangkan untuk haji, sudah dua tahun berturut-turut pelaksanaan Ibadah tersebut dilakukan di tengah pandemi Covid-19.
Baca juga: Kemenag Temui Dubes Arab Saudi, Bahas Soal Umrah 2021
Sumber: Reuters