TEMPO.CO, Jakarta - Setidaknya delapan orang dinyatakan hilang dalam salah satu kebakaran hutan terburuk di Amerika Serikat pada Sabtu, 7 Agustus 2021. Kebakaran hutan persisnya terjadi di wilayah utara California, yang menghanguskan kawasan pemukiman warga, hutan dan semak belukar yang kering di pegunungan Sierra Nevada.
Pemerintah daerah Pulmas dalam keterangan menjelaskan api terus berkobar kendati cuaca mulai tenang dan tidak berangin. Musibah kebakaran pada Sabtu kemarin adalah kebakaran hutan terbesar ketiga dalam sejarah di California.
“Kami telah menerima laporan ada delapan individu yang hilang,” demikian keterangan pemerintah daerah setempat, yang juga meminta warga ikut membantu mencari korban hilang.
Lima dari delapan korban hilang adalah warga Greenville, di mana kobaran api melahap sebagian besar kota di sana. Greenville terletak sekitar 257 kilometer dari utara Sacramento.
Greenville memiliki populasi sekitar 800 jiwa. Ini adalah area pertambangan emas, yang menarik bagi para pedagang dan warga untuk tinggal di lembah Indian yang indah.
Kebakaran hutan pada Sabtu kemarin telah membuat kota Greenville seperti abu. Lebih dari 184 gedung di kota itu hancur dan area lainnya. Diperkirakan sekitar 447 ribu hektar lahan terbakar atau sekitar 21 persen hutan yang ada.
Baca juga: Berjibaku Lawan Kebakaran Hutan Yunani, Pemadam Selamatkan Situs Olimpiade Kuno
Sumber: Reuters
