Varian Delta, Kasus Baru Positif Covid-19 di Australia Naik

TEMPO.CO, Jakarta - Australia pada Sabtu, 7 Agustus 2021, melaporkan kasus harian positif Covid-19 tertinggi pada tahun ini. Varian Delta Covid-19 yang sangat mudah menular, sudah terdeteksi di negara bagian New South Wales, Victoria dan Queensland.    

Sekitar 15 juta jiwa warga di tiga negara bagian itu, atau sekitar 60 persen dari total populasi Australia saat ini menjalani lockdown. Australia juga melaporkan ada lima kematian akibat Covid-19 atau tertinggi sepanjang tahun ini.

Rak-rak sayuran terlihat hampir kosong di sebuah supermarket di tengah wabah penyakit Covid-19 di Melbourne, Victoria, Australia, Ahad, 2 Agustus 2020. Saat ini Australia mengalami kemunculan kembali wabah virus corona. Klarissa Leahy via REUTERS

Di negara bagian New South Wales, dilaporkan ada 319 kasus baru infeksi virus corona. Jumlah itu terbanyak sejak pandemi Covid-19 terjadi di Australia pada awal 2020.

Di wilayah itu, ada 345 orang yang dilarikan ke rumah sakit, dengan perincian 56 orang dirawat di ICU dan 23 pasien Covid-19 dipasangi ventilator.  

Sedangkan di Ibu Kota Sydney dan wilayah sekitarnya, sudah enam pekan warga di sana diminta untuk tetap berada di rumah saja.

Di Victoria, kasus positif Covid-19 di sana mengalami kenaikan cukup signifikan dengan 29 kasus baru positif Covid-19. Sudah tujuh hari wilayah itu mengalami lockdown. Perdana Menteri negara bagian Victoria, Dan Andrews, mendesak masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan, yang salah satunya tidak keluar rumah kecuali mendesak dan olahraga di luar rumah cukup dua jam.

“Varian Delta ini menyebar sangat cepat. Kami tidak punya waktu cukup untuk mengimunisasi semua orang. Sistem kesehatan kita akan kewalahan jika kita tidak mengendalikan hal ini,” kata Andrews.

Baca juga: Temuan Awal Inggris, Vaksin Covid-19 Tidak Setop Penularan Varian Delta

Sumber: Reuters