3. Sempat Stres Karena Dibentak-bentak Saat Training
Setelah diterima menjadi tentara AL, Jovan memiliki jeda waktu selama 4 bulan untuk libur sebelum melanjutkan proses training selama 2 bulan. Ia pun sempat kembali ke Indonesia bertemu keluarga dan teman-temannya.
Saat training, Jovan Zachary Winarno sempat stres meski akhirnya dinyatakan lulus.
“Awalnya santai pas di bus (ke pelatihan), tapi pas turun, langsung teriak-teriak buat turun, kita dikasih waktu 1 menit buat telepon orang tua kita, buat kasih kata-kata terakhir sebelum training selama 2 bulan kita di sana,” kata Jovan. Sebabnya selama training, Jovan tak diizinkan menghubungi keluarganya.
4. Jadi Teknisi Kapal
Saat ini Jovan sudah bekerja sebagai Tentara AL selama 2 Tahun di divisi pemeliharaan kapal. Tugas utamanya adalah memelihara mesin, memastikan ketersediaan CO2, dan pos pemadam kebakaran. "Kami melakukan pemeliharaan biasa. Kayak ngecek kalau semua oke,” kata Jovan menjelaskan kegiatan yang dilakukannya sebagai tentara di divisi pemeliharaan kapal.
Jovan Zachary Winarno bertugas sebanyak tiga kali seminggu mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore. Pekerjaan sebagai teknisi kapal tidak sulit, karena ia hanya perlu mengikuti buku panduan yang ada.