TEMPO Interaktif, Bangkok: Seorang pengunjuk rasa antipemerintah tewas dan 22 terluka dalam serangan granat di bandara domestik Bangkok, Selasa, yang merupakan insiden terbaru terhadap demonstran.
Ledakan di Bandara Don Muang itu muncul hanya sejam setelah Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD) mengakhiri pendudukan tiga bulan di kantor perdana menteri di Bangkok menyusul serangkaian serangan granat.
Ratusan pengunjuk rasa meninggalkan kantor perdana menteri menuju bandara Don Muang dan bandara internasional Suvarnabhumi, yang mereka kuasai sejak minggu lalu dalam upaya selama enam bulan untuk menjatuhkan pemerintah.
"Seorang pria 29 tahun tewas dan 22 lainnya terluka dalam serangan bom Selasa pagi (di Don Muang)," kata juru bicara pelayanan darurat kepada AFP. Ia mengatakan pria yang tewas akibat luka pecahan peluru di perut.
Sebuah serangan granat Minggu pagi di kantor perdana menteri melukai 50 orang, mendorong pemimpin PAD hari Senin untuk meninggalkan lokasi protes itu dan memperbanyak jumlah mereka di dua bandar udara yang diduduki.
AFP | ERWIN