TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Amerika Serikat yang memenangkan medali Olimpiade Tokyo 2020 dan Paralympic Games akan mendapatkan sejumlah keuntungan dari kemenangan yang mereka raih. Selain hadiah uang tunai, mereka juga bisa tidak kena pajak jika penghasilan dalam setahun tidak sampai USD 1 juta (Rp 14 miliar).
Atlet yang masuk dalam tim Olimpiade Amerika Serikat dan Paralympic, akan mendapatkan hadiah USD 37.500 (Rp 536 juta) untuk medali emas. Sedangkan untuk yang memenangkan medali perak dan perunggu di pesta olahraga paling bergengsi itu, masing-masing mendapatkan USD 22.500 (Rp 320 juta) dan USD 15 ribu (Rp 214 juta).
Hadiah uang tunai untuk para atlet di Olimpiade dan Paralympic tersebut diatur dalam undang – undang Olympians and Paralympians Act of 2016, yang ditanda-tangani saat era Presiden Barack Obama setelah disahkan dengan suara bulat oleh DPR dan Senat.
Undang-undang itu mengecualikan perhitungan pendapatan kotor pajak pemasukan dari medali yang dimenangkan atau hadiah uang yang diperoleh atlet dari kompetisi USOC atau kompetisi di Olimpiade dan Paralympic Games. Undang – undang Olympians and Paralympians Act of 2016 mengakhiri apa yang disebut pajak kemenangan untuk medali.
Atlet renang Amerika Serikat, Caeleb Dressel. REUTERS/Marko Djurica
Logika agar para atlet Olimpiade mendapat keringanan pajak sangatlah mudah. Para atlet Olimpiade dan Paralympic telah mewakili negara dalam bentuk pengabdian pada negara.
Banyak dari para atlet itu kehilangan atau menunda karir mereka demi mengejar peluang mengasah bakat atletik mereka dan kemampuan. Negara pun menuai manfaat dari pengabdian mereka. Meskipun hal tersebut di dukung secara luas, beberapa pertanyaan mencuat mengapa hadiah di bidang sosial seperti pencapaian di sektor ilmiah dan keunggulan mengajar, masih dikenakan pajak.
Pembebasan pajak Olimpiade bagi atlet Amerika Serikat ini bukannya tanpa batas. Kelonggaran pajak tidak berlaku bagi atlet yang pendapatan kotornya diatas USD 1 juta dan aturan lainnya.
Sebagai gambaran, setiap atlet bola basket yang bermain untuk sebuah tim NBA, masing-masing akan mendapat gaji dalam setahun lebih dari USD 1 juta dan belum termasuk endorsement. Maka, ketika atlet itu bertanding di Olimpiade dan memenangkan medali, hadiah uang tersebut akan dikenakan pajak.
Baca juga: Kisah Michael Phelps Lepas dari Ketergantungan pada Alkohol