Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atlet Belarus Tak Mau Dipaksa Pulang, Kini Terbang ke Austria

Reporter

image-gnews
Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya memasuki kedutaan besar Polandia di Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Sprinter Belarusia Krystsina Tsimanouskaya memasuki kedutaan besar Polandia di Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya meninggalkan Tokyo menuju Wina, Austria pada Rabu, 4 Agustus 2021. Pelari cepat yang menolak kembali ke negaranya ini semula disebut bakal mendarat di Polandia, namun berubah di detik terakhir.

Tsimanouskaya semula dijadwalkan naik penerbangan ke Warsawa, Polandia. Pemerintah setempat telah menawarinya visa kemanusiaan setelah menolak kembali ke Belarus. Sebagai gantinya, Krystsina Tsimanouskaya berangkat dengan penerbangan Austrian Airlines yang dijadwalkan mendarat di Wina pada pukul 16:05.

Seperti dilansir dari Reuters, seorang anggota komunitas Belarusia yang berhubungan dengan Krystsina Tsimanouskaya mengatakan para diplomat telah mengubah penerbangan karena masalah keamanan.

Atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya tiba di Bandara Narita dengan mengenakan topeng dan celana jins biru, blus biru dan kacamata hitam dengan tulisan "I RUN CLEAN". Ia menumpangi mobil van dengan kawalan polisi.

Dia tak berbicara apapun kepada sejumlah wartawan yang menunggunya di area VIP. Tsimanouskaya dikawal oleh beberapa pejabat yang membawa kopernya dan menemani ke pintu gerbang pesawat.

Komite Olimpiade Internasional mengatakan pada Selasa bahwa pihaknya telah meluncurkan penyelidikan formal atas kasus atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya tersebut. Komite sedang menunggu laporan dari tim Belarusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kasus ini menyedot perhatian publik. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken turut angkat bicara. Ia menuduh rezim Presiden Belarus Alexander Lukashenko melakukan represi transnasional yang tidak dapat ditoleransi.

Masalah berawal dari atlet Belarus Krystsina Tsimanouskaya, 24, hendak dipulangkan paksa karena menentang keputusan pemilihan cabor oleh timnas Belarus. Ia didaftarkan ke lari 4X400 Meter Relay tanpa sepengetahuannya.
Padahal dirinya sama sekali tak berpengalaman untuk cabang olahraga tersebut. Ia hanya tahu dirinya terdaftar untuk lari 200 meter.

Ketika mengetahui dirinya akan dipulangkan karena menentang keputusan timnas, Timanovskaya melawan. Ia tak mau dipulangkan ke Belarus karena takut akan dipersekusi oleh pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko. Di Belarus, Lukashenko dikenal gemar menghukum siapapun yang menentangnya, tak terkecuali atlet. Banyak atlet sudah diperkarakan.

Baca: Kronologi Upaya Pemulangan Paksa Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya


REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

2 hari lalu

Logo Euro 2024.
Daftar Negara Peserta dan Pembagian Grup Piala Eropa 2024 Usai Georgia, Ukraina, dan Polandia Lolos

Tiga negara dipastikan termasuk dalam 24 negara yang lolos ke putaran final Piala Eropa 2024 atau Euro 2024 pada Kamis dinihari, 27 Maret 2024.


Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

3 hari lalu

Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan saat berlangsungnya konser musik di Balai Kota Crocus, di Krasnogorsk, wilayah Moskow, Rusia, 22 Maret 2024, Video obtained by Reuters/via REUTERS
Teror Penembakan di Gedung Konser Moskow, Sebelumnya Terjadi di Austria, Belanda, dan Amerika Serikat

Serangan teror penembakan di gedung konser Moskow tewaskan ratusan orang. Kejadian penembakan massa pernah terjadi di beberapa negara. Mana saja?


KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

3 hari lalu

Damos Dumoli Agusman, Direktur Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional. Sumber TEMPO/Suci Sekar
KBRI Austria Buka Puasa Bersama dengan WNI Muslim di Wina

Dubes RI untuk Austria mengadakan acara buka puasa bersama dengan organisasi-organisasi Islam dan 200 WNI di Wina.


Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

10 hari lalu

Putin Menang Pemilu, Begini Reaksi Dunia

Kemenangan Putin sebagai presiden Rusia untuk kesekian kalinya ini memicu komentar, kebanyakan negatif, dari dunia internasional.


Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

14 hari lalu

Grant Shapps. REUTERS/Toby Melvill
Rusia Dituding Mengganggu Sinyal Pesawat Menteri Pertahanan Inggris

Rusia dituduh memutus sinyal satelit pada pesawat yang digunakan oleh Menteri Pertahanan Inggris Grant Shapps saat kembali dari Polandia


Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

21 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Lituania Prediksi Rusia akan Berperang di Ukraina Setidaknya Dua Tahun Lagi

Badan-badan intelijen Lituania memprediksi Rusia mampu berperang di Ukraina setidaknya dua tahun lagi karena masih memiliki sumber daya yang cukup.


Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

31 hari lalu

Tentara Taliban berjaga-jaga pada upacara peringatan kedua pengambilalihan Kabul oleh Taliban di Kabul, Afghanistan, 15 Agustus 2023. REUTERS/Ali Khara
Taliban Bebaskan Ekstrimis Anti-Imigran Austria, Lansia 84 Tahun

Taliban membebaskan Herbert Fritz, seorang ekstrimis anti-imigran berusia 84 tahun. Ia sedang membuat artikel wisata di Afghanistan.


Dua Tahun Perang Ukraina, Dua Ton Kotoran Dibuang di Luar Rumah Dubes Rusia di Polandia

32 hari lalu

Alona Onyshchuk, mengunjungi makam suaminya di Alley of Heroes di pemakaman setempat, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di desa Lozuvatka, wilayah Dnipropetrovsk, Ukraina, 22 Januari 2024. REUTERS/Alina Smutko
Dua Tahun Perang Ukraina, Dua Ton Kotoran Dibuang di Luar Rumah Dubes Rusia di Polandia

Para pengunjuk rasa membuang dua ton kotoran di luar rumah duta besar Rusia untuk Polandia pada Sabtu, saat memperingati dua tahun invasi ke Ukraina


Putin Sebut Rusia Tidak Tertarik Menyerang Polandia atau Latvia, Kecuali...

48 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin saat diwawancarai pembawa acara televisi AS Tucker Carlson di Moskow, Rusia pada 6 Februari 2024, dalam tangkapan layar yang diambil dari video yang dirilis pada 8 Februari 2024. Tucker Carlson Network/Handout via REUTERS
Putin Sebut Rusia Tidak Tertarik Menyerang Polandia atau Latvia, Kecuali...

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak tertarik memperluas perangnya di Ukraina ke negara lain seperti Polandia dan Latvia.


Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

57 hari lalu

Paviliun Eurovision Village di Tel Aviv, Israel, dengan latar belakang menara Masjid Hassan Bek.[Ynetnews]
Genosida Gaza, Musisi Swedia Desak Israel Dikeluarkan dari Kontes Lagu Eurovision

Lebih dari 1.000 musisi Swedia mengimbau Persatuan Siaran Eropa (EBU) mengeluarkan Israel dari Kontes Lagu Eurovision akibat genosida Gaza