TEMPO.CO, Jakarta - Uni Emirat Arab akan mencabut larangan penerbangan transit dari India, Pakistan, Nigeria dan negara-negara lain mulai 5 Agustus. Uni Emirat Arab yang menjadi pusat perjalanan internasional, telah melarang penumpang dari banyak negara Asia Selatan dan Afrika selama beberapa bulan terakhir karena pandemi virus corona.
Natioanl Emergency and Crisis Management Authority (NCEMA) mengatakan mengatakan di Twitter bahwa penumpang yang bepergian dari negara-negara tersebut bisa transit di UEA mulai Kamis besok. Namun para penumpang wajib menunjukkan tes PCR negatif yang diambil 72 jam sebelum keberangkatan.
Negara yang menjadi tujuan akhir penerbangan, menurut NCEMA, harus memberi persetujuan. Penumpang transit diatur akan menempati ruangan terpisah dengan penumpang dari Uni Emirat Arab. Selain India, Pakistan dan Nigeria, larangan transit berlaku pula untuk Nepal, Sri Lanka, dan Uganda.
NCEMA mengatakan bahwa larangan masuk ke UEA untuk penumpang dari negara-negara tersebut segera dicabut. Mereka yang boleh masuk adalah warga yang memiliki izin tinggal yang sah dan telah disertifikasi oleh otoritas Uni Emirat Arab. Mereka juga disyaratkan telah divaksinasi penuh.
Sebelum mengajukan izin masuk melalui online, penumpang pesawat wajib menunjukkan tes PCR virus corona negatif yang diambil 48 jam sebelum keberangkatan. Mereka yang bekerja di sektor medis, pendidikan atau pemerintah di negara Teluk Arab serta mereka yang belajar atau menyelesaikan perawatan medis di Uni Emirat Arab, akan dibebaskan dari persyaratan vaksinasi.
Baca: Uni Emirat Arab Berikan Vaksin Sinopharm untuk Anak-anak Usia 3-17 tahun
REUTERS