Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Utara Minta Sanksi Dicabut Jika Ingin Negosiasi Nuklir Berlanjut

image-gnews
Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menjajal bus tingkat di Pyongyang, Korea Utara, 25 Maret 2021. Kim menguji coba bus tingkat yang dikembangkan oleh Pyongyang General Passenger Service Enterprise dan Pyongyang City Bus Factory. KCNA via REUTERS
Ekspresi Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saat menjajal bus tingkat di Pyongyang, Korea Utara, 25 Maret 2021. Kim menguji coba bus tingkat yang dikembangkan oleh Pyongyang General Passenger Service Enterprise dan Pyongyang City Bus Factory. KCNA via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korea Utara dikabarkan meminta komunitas internasional untuk mencabut sejumlah sanksi ekonomi yang dibebankan kepadanya. Beberapa di antaranya perihal sanksi ekspor dan impor bahan pokok, barang mewah, dan kebutuhan industri. Jika sanksi itu dicabut, Korea Utara dikabarkan mau melanjutkan negosiasi denuklirisasi dengan Amerika.

Kabar tersebut disampaikan oleh Parlemen Korea Selatan usai mendapat laporan dari badan intelijen setempat. Parlemen Korea Selatan berkata, apa yang terjadi sejalan dengan upaya Presiden Moon Jae-in untuk memperbaiki hubungan dengan Korea Utara dan mendorong denuklirasi.

"Pemimpin Agung Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in sudah mengekspresikan niat mereka untuk membangun kembali rasa saling percaya dan hubungan baik sejak April lalu. Kim juga meminta hotline komunikasi diaktifkan lagi," ujar Parlemen Korea Selatan, dikutip dari Reuters, Selasa, 3 Agustus 2021.

Sepekan sebelumnya, Korea Utara dan Korea Selatan mengaktifkan kembali hotline komunikasi mereka yang diberhentikan tahun lalu. Hal itu membuktikan adanya upaya dari kedua negara untuk memperbaiki komunikasi yang sempat rusak akibat aksi para pembelot.

Detik-detik peluncuran proyektil jarak pendek di Wonsan, Korea Utara, Sabtu, 4 Mei 2019 waktu setempat. Sejumlah analis menduga Korea Utara berusaha memperkuat tekanan kepada Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump dan Kim Jong Un gagal mencapai kesepakatan tentang denuklirisasi dalam KTT di Hanoi, Vietnam Februari lalu. KCNA via REUTERS

Menurut laporan Reuters, ada beberapa ekspor dan impor yang diminta Korea Utara yang dicabut sanksinya. Untuk ekspor, Korea Utara meminta ekspor metal dicabut. Sementara itu, untuk impor, Korea Utara meminta impor beras, migas, dan barang mewah seperti miras yang dicabut.

Khusus beras, parlemen Korea Selatan mengatakan Korea Utara membutuhkan 1 juta ton beras. Hal itu untuk menambah cadangan bahan makanan yang terdampak pandemi COVID-19 dan cuaca buruk tahun lalu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai catatan, Korea Utara sudah menjalankan enam uji senjata nuklir sejak 2006. Mereka juga menguji rudal balistik antar benua yang mampu menyasar Amerika. Di saat bersamaan, program pengembangan senjata nuklir dan rudal balistik mereka terus berjalan berkat bantuan dana US$300 juta yang didapat dari hasil peretasan menurut keterangan PBB.

Sanksi-sanksi yang diterima Korea Utara adalah imbas dari program pengembangan senjata nuklir tersebut.

Amerika dan Korea Selatan berkali-kali mencoba mendorong denuklirisasi dengan Korea Utara, namun mental. Administrasi Presiden Amerika Joe Biden, pada Maret lalu, mengatakan Korea Utara tidak merespon upaya diplomasi yang ia lakukan untuk upaya denuklirisasi lagi.

Baca juga: Korea Utara dan Korea Selatan Mau Buka Kembali Kantor Penghubung Kaesong

ISTMAN MP | REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

8 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berdiri saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS /Amir Cohen
Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.


4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

17 jam lalu

Sejumlah rudal Iran dipamerkan selama parade militer tahunan di Teheran, Iran, 22 September 2023. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
4 Rudal Iran yang Diwaspadai Amerika dan Sekutunya

Iran memiliki kapasitas teknis dan industri untuk mengembangkan rudal jarak jauh, termasuk Intercontinental Ballistic Missile (ICBM) atau Rudal Balistik Antarbenua.


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

17 jam lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

18 jam lalu

Fasilitas Nuklir Iran di Isfahan.[haaretz]
Kisah Amerika Bantu Iran Kembangkan Nuklir

Iran menjadi salah satu negara yang mengembangkan nuklir. Ada jasa Amerika dalam hal itu.


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 hari lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

1 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Seberapa Jauh Ekonomi Indonesia Terkena Imbas Efek Domino Serangan Iran ke Israel?

Pasca-serangan Iran ke Israel, perekonomian Asia ditengarai melemah diikuti dengan beragam fenomena yang terjadi. Bagaimana dampak bagi Indonesia?


LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

1 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa S2 dan S3 di UST Korea Selatan, Ini Syarat dan Jadwalnya

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan memberikan beasiswa S2 dan S3 di The University of Science & Technology Korea Selatan


AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

2 hari lalu

Rudal balistik antarbenua Hwasong-18 diluncurkan saat latihan di lokasi yang tidak diketahui pada 18 Desember 2023. Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasong-18  untuk mengkonfirmasi kesiapan perang kekuatan pencegahan nuklirnya dalam menghadapi meningkatnya permusuhan dengan Amerika Serikat. KCNA via REUTERS
AS 'Prihatin Luar Biasa' atas Dugaan Hubungan Korea Utara-Iran

Setelah menjalin hubungan diplomatik pada 1973, Korea Utara dan Iran diketahui memiliki hubungan yang dekat.


Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

2 hari lalu

Ilustrasi pasangan berpelukan. shutterstock.com
Korea Selatan Punya 12 Perayaan Unik yang Jatuh Setiap Tanggal 14, Apa Itu?

Tanggal 14 menjadi angka spesial dalam kalender Korea Selatan. Tak hanya Black day, ternyata Korea punya 12 perayaan unik yang berkaitan dengan cinta.


Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

3 hari lalu

Daejeon Red Sparks. (Instagram/@red__sparks)
Demi Laga Red Sparks vs Indonesia All Stars, 2 Rekan Megawati Hangestri Tinggalkan TC Timnas Voli Korea

Red Sparks dipastikan bakal tampil dengan kekuatan penuh dalam laga uji coba melawan Indonesia All Stars pada Sabtu, 20 April 2024.