TEMPO.CO, Jakarta - Atlet lari asal Belarus Krystsina Tsimanouskaya (Kristina Timanovskaya), yang diusir secara paksa dari Olimpiade Tokyo, akan segera bertolak ke Polandia. Ia mendapat suaka dari negara di Eropa Timur tersebut pada Senin kemarin, 2 Agustus 2021. Jika tidak ada halangan, ia akan berangkat ke sana pada Rabu esok.
"Kami mengekspresikan solidaritas terhadap Kristina Timanovskaya dan memuji negara anggota Uni Eropa yang memberinya dukungan," ujar juru bicara Uni Eropa, Nabilka Massrali, dikutip dari Reuters, Senin, 2 Agustus 2021.
Timanovskaya tidak akan sendirian di Polandia. Ia akan ditemani oleh suaminya yang saat ini sedang berada di Kiev. Walau begitu, belum diketahui apakah keluarga besar dari Timanovskaya juga akan menyusul mengingat mereka mulai didatangi oleh pejabat Pemerintah Belarus untuk memaksa sang atlit pulang ke negaranya.
Di saat bersamaan, Komite Olimpiade Internasional menyampaikan bahwa mereka akan menginvestigasi kasus Timanovskaya. Dalam waktu dekat, Komite Olimpiade Nasional Belarus bakal ditanyai soal apa saja yang mereka tahu soal pengusiran Timanovskaya dari Olimpiade Tokyo dan upaya pemulangan ia secara paksa.
Atlet Belarusia Krystsina Tsimanouskaya terlihat di bandara internasional Haneda di Tokyo, Jepang 1 Agustus 2021. [REUTERS/Issei Kato]
Diberitakan sebelumnya, Kristina Timanovskaya hendak dipulangkan paksa karena menentang keputusan pemilihan cabor oleh timnas Belarus. Ia didaftarkan ke lari 4X400 Meter Relay tanpa sepengetahuannya. Padahal, dirinya sama sekali tak memiliki pengalaman untuk cabor tersebut. Apa yang Timanovskaya tahu, ia terdaftar untuk lari 200 meter.
Ketika mengetahui dirinya akan dipulangkan karena menentang keputusan timnas, Timanovskaya melawan. Ia ogah dipulangkan ke Belarus, takut dirinya akan dipersekusi oleh pemerintahan Presiden Alexander Lukashenko. Di Belarus, Lukashenko dikenal gemar menghukum siapapun yang menentangnya, tak terkecuali atlit. Banyak atlit sudah ia perkarakan.
Perlawanan Timanovskaya membuahkan hasil. Komite Olimpiade Internasional mengamankannya, membantunya untuk mengurus suaka. Senin kemarin, dirinya berkunjung ke Kedutaan Besar Polandia untuk memohon suaka yang dalam waktu singkat diterima.
Otoritas Olahraga Belarus berdalih pemulangan Timanovskaya dari Olimpiade Tokyo bukan karena protes yang ia sampaikan, tetapi karena kondisi mental yang tidak mendukung.
Baca juga: Atlet Belarus yang Diusir Paksa dari Olimpiade Tokyo Dapat Suaka dari Polandia
ISTMAN MP | REUTERS