TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Sung Y. Kim pada Minggu, 1 Agustus 2021, mengumumkan kedatangan 3,5 juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari pemerintah Amerika Serikat. Dengan kedatangan vaksin tersebut, maka menambah 4.5 juta dosis vaksin virus corona Moderna yang telah disumbangkan sebelumnya oleh Amerika Serikat pada Juli 2021.
“Untuk memperlambat lonjakan kasus (Covid-19), maka penting untuk bekerja cepat dan mendapatkan sebanyak mungkin vaksin yang aman dan efektif agar dapat diberikan kepada masyarakat secepatnya” kata Dubes Kim.
Sebanyak 3,5 juta vaksin COVID-19 Moderna yang dikirimkan dari Amerika Serikat tiba di Indonesia pada Ahad, 1 Agustus 2021. Vaksin tersebut merupakan sumbangan lewat kerja sama skema dose-sharing. Amiriyandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo
Pengiriman vaksin virus corona ini dikirim melalui COVAX Advance Market Commitment (COVAX AMC), yakni sebuah program inisiatif global untuk mendukung pemberian akses yang merata terhadap vaksin COVID-19.
Amerika Serikat memberikan kontribusi bersejarah senilai USD 4 miliar dari rakyat Amerika melalui Gavi, yakni Aliansi Vaksin untuk COVAX AMC. Dana tersebut diantaranya untuk pembelian dan pengiriman vaksin COVID-19 ke 92 negara, salah satunya Indonesia.
Secara global, Presiden Joe Biden telah berkomitmen untuk menyediakan 80 juta vaksin COVID-19 yang aman dan efektif untuk negara-negara yang memerlukannya, termasuk Indonesia untuk membantu mengakhiri pandemi ini.
Sampai sekarang, Amerika Serikat telah menginvestasikan USD 47 juta guna mendukung upaya Indonesia meningkatkan pelayanan vaksinasi, mempercepat tes virus corona dan pelacakan kasus, berbagi informasi faktual, dan meningkatkan kapasitas dan pelayanan fasilitas kesehatan. Amerika Serikat juga berkontribusi pada penyediaan lebih dari seribu unit ventilator yang saat ini digunakan di 600 rumah sakit di penjuru Indonesia.