TEMPO.CO, Jakarta - Thailand pada Minggu, 1 Agustus 2021, memutuskan untuk memperpanjang pengetatan aturan pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Ibu Kota Bangkok dan provinsi lainnya, yang masuk zona merah, sampai akhir Agustus 2021. Kebijakan ini diambil demi memperlambat penyebaran Covid-19 di Thailand.
Thailand sekarang ini sedang terseok-seok menghadapi wabah virus corona yang meningkat. Dengan perpanjangan pengetatan aturan pencegahan wabah virus corona, maka perjalanan lintas wilayah akan dilarang.
Seorang anggota staf duduk di bawah papan informasi penerbangan kedatangan di Bandara Suvarnabhumi selama pandemi penyakit virus corona (COVID-19) di Bangkok, Thailand, 12 Oktober 2020. [REUTERS / Soe Zeya Tun]
Mal di tutup dan jam malam pun diberlakukan. Restoran yang ada di dalam mal, boleh buka namun hanya bisa melayani pesan antar (dibungkus).
Rencananya, pengetatan aturan ini juga akan diberlakukan di 29 provinsi, yang sebelumnya diberlakukan di 13 provinsi.
Thailand pada hari Sabtu, 31 Juli 2021, melaporkan rekor harian 18.912 kasus baru dan rekor 178 kematian baru akibat Covid-19. Dengan begitu, total akumulasi kasus infeksi virus corona di Negeri Gajah Putih menjadi 597.287 kasus dan 4.857 pasien meninggal akibat Covid-19.
Rumah sakit di Bangkok dan provinsi sekitarnya kehabisan kapasitas karena lonjakan infeksi Covid-19, wabah terbesar yang pernah dihadapi Thailand sejak pandemi dimulai.
Baca juga: Thailand Mulai Imunisasi Massal Vaksin Virus Corona
Sumber: Reuters