TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Peru yang baru Pedro Castillo pada Kamis, 29 Juli 2021, menunjuk Guido Bellido untuk duduk sebagai Perdana Menteri Peru. Bellido adalah anggota kongres yang juga anggota partai Bebaskan Peru.
Penunjukan Bellido menggaris bawahi kekuasaan yang akan dimiliki pemerintahan Castillo. Castillo resmi menjadi Presiden Peru pada Rabu, 28 Juli 2021 dan akan berlangsung sampai 2026.
Kandidat presiden Peru Pedro Castillo tiba untuk mengadakan konferensi pers di Lima, Peru 15 Juni 2021. [REUTERS/Sebastian Castaneda]
Castillo berharap pihaknya bisa mendirikan pemerintahan yang moderat. Namun dalam pemerintahannya, Castillo belum menunjuk menteri keuangan.
Kurangnya ahli bidang ekonomi bisa menciptakan ketidak-pastian pada pasar Peru yang mungkin berdampak pada masa depan pemerintahan Castillo.
Castillo telah merencanakan melantik sumpah jabatan anggota kabinetnya pada Kamis kemarin, 29 Juli 2021. Namun acara itu terlambat sampai lebih dari dua jam dan dengan posisi menteri keuangan yang masih lowong.
Ekonom Pedro Francke yang difavoritkan untuk menduduki posisi menteri keuangan meninggalkan tempat acara pelantikan persis beberapa menit sebelum acara dimulai. Situasi ini memicu pertanyaan apakah dia menolak atau kehilangan jabatan pada menit-menit terakhir.
Baca juga: Wali Kota Peru Pura-pura Mati Usai Ketahuan Langgar Lockdown
Sumber: Reuters