Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Temui Pimpinan WHO, Amerika Dorong Investigasi Lagi Asal-usul COVID-19 di Cina

Orang-orang dengan pakaian pelindung berjalan dengan tempat sampah di luar hotel tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona (COVID-19) dikarantina, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 28 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Orang-orang dengan pakaian pelindung berjalan dengan tempat sampah di luar hotel tempat anggota tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona (COVID-19) dikarantina, di Wuhan, provinsi Hubei, Cina 28 Januari 2021. [REUTERS / Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Antony Blinken telah menemui Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus untuk menindaklanjuti rencana investigasi asal-usul COVID-19 tahap dua. Dikutip dari kantor berita Reuters, Blinken mendukung investigasi yang bekal berlangsung di Wuhan, Cina itu.

"Dia menekankan bahwa investigasi fase berikutnya harus tepat waktu, sesuai bukti, transparan, dipimpin pakar, dan bebas dari intervensi," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Ned Price, Kamis, 29 Juli 20201.

Perihal bagaimana kelanjutannya, Ned Price tidak menyampaikan. Ia hanya menyatakan bahwa rencana tersebut dibahas oleh Blinken dan Ghebreyesus dalam pertemuan mereka.

Awal bulan ini, WHO meminta negara-negara anggotanya untuk bekerjasama menyelidiki asal usul COVID-19. Target utama WHO tetap investigasi ke Cina. Hal itu mengacu pada masukan berbagai pakar, yang terlibat dalam investigasi sebelumnya.

Para pakar merasa investigasi di Cina pada awal tahun ini masih kurang maksimal. Alasan mereka, Cina terlalu membatasi akses ke Wuhan dan tidak memberikan data-data mentah. Alhasil, kata para pakar, kunjungan ke Cina lebih seperti audit dibanding investigasi.

Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. Tim WHO sendiri hendak memusatkan penyelidikan mereka pada lembaga virologi di Wuhan, di mana salah satu laboratorium penelitian virus top Cina. REUTERS/Thomas Peter

Pemerintah Cina, sejauh ini, menolak rencana WHO menggelar investigasi asal-usul COVID-19 tahap kedua. Menurut Pemerintah Cina, rencana tersebut tidak masuk akal, bahkan menyangkal ilmu pengetahuan, karena menekankan pada hipotesis virus COVID-19 berasal dari kebocoran laboratorium virologi Wuhan yang tak ada buktinya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meski menolak investigasi tahap kedua saat ini, Cina tidak sepenuhnya menutup kemungkinan hal itu digelar di kemudian hari. Salah satu pakar epidemi Cina yang mendampingi investigasi pertama WHO, Liang Wannian, mengatakan bahwa hipotesis kebocoran lab bisa ditinjau dan diselidiki kembali jika memang ada buktinya.

"Kami menyakini kebocoran di lab sangat-sangat mustahil dan tak perlu menghabiskan energi dan usaha untuk menyelidiki hal itu," ujar Lang Wannian, dikutip dari kantor berita Reuters, Kamis, 22 Juli 2021.

Liang Wannian melanjutkan, jika memang ada bukti virus COVID-19 berasal dari kebocoran lab, ia ingin investigasi tak dibatasi di Cina. Ia ingin WHO meninjau kemungkinan bahwa kebocoran lab terjadi di negara lain. Sebagai catatan, Cina sempat menebar teori bahwa Amerika lah yang membawa COVID-19 ke mereka.

Baca juga: Cina Tidak Kesampingkan Hipotesis Virus COVID-19 Berasal dari Kebocoran Lab

REUTERS | ISTMAN MP

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Sasar Turis Asia Tenggara, Sands China Gelar Pameran Makau di Singapura

19 jam lalu

Aula kedatangan perhelatan Macao Showcase di Marina Bay Sands, Singapura. Kamis, 8 Juni 2023. Tempo/Caesar Akbar
Sasar Turis Asia Tenggara, Sands China Gelar Pameran Makau di Singapura

Pameran pariwisata Makau digelar Sands China Ltd--perusahaan pengelola resor terpadu di Makau---pada 7-9 Juni 2023 di Marina Bay Sands, Singapura.


Menilik Kembali Deretan Masalah Kereta Cepat yang Terancam Batal Beroperasi Agustus 2023

1 hari lalu

Pekerja berdiri di dekat rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Depo Kereta Cepat Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 Mei 2023. Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) tersebut ditargetkan beroperasi pada Agustus 2023. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Menilik Kembali Deretan Masalah Kereta Cepat yang Terancam Batal Beroperasi Agustus 2023

Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terancam tertunda dioperasikan pada Agustus 2023 mendatang. Kenapa?


Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

1 hari lalu

Pesawat tanpa awak (drone) milik militer Amerika Serikat, Atomics MQ-9 Reaper terparkir di landasan pacu saat acara Black Dart, uji terbang dari 55 kendaraan udara tak berawak, di Naval Base Ventura County Sea Range, California, 1 Agustus 2015. REUTERS/Patrick T. Fallon
Cerita Drone Tempur AI Tewaskan Operatornya, Angkatan Udara Amerika Membantah

Cerita mengerikan drone AI menyerang balik dan menewaskan tuannya, bak film Terminator, beredar dari konferensi pertahanan internasional.


Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus, Penumpang Bisa Naik dari Halim dan Padalarang

1 hari lalu

Electronic multiple unit CIT 2201 atau kereta cepat inspeksi melakukan uji coba dari Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sampai Stasiun Halim Jakarta, 23 Mei 2023. CIT inspeksi telah melakukan beberapa kali uji coba kecepatan tinggi dari Bandung ke Jakarta. Setelah menjalani uji fungsi secara penuh dalam beberapa bulan ini, kereta cepat Jakarta Bandung direncanakan akan beroperasi secara komersial pada Agustus mendatang. TEMPO/Prima Mulia
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi Agustus, Penumpang Bisa Naik dari Halim dan Padalarang

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditargetkan akan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Bagaimana cara penumpang bisa ikut naik kereta itu?


Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

1 hari lalu

Patung Liberty tertutup kabut dan asap akibat kebakaran hutan di Kanada, di New York, AS, 7 Juni 2023. Kota New York, ditutupi asap tebal dan kabut dari kebakaran hutan di Kanada. REUTERS/Amr Alfiky
Ribuan Penerbangan di Amerika Terganggu Asap Kebakaran Hutan Kanada

Menurut FlightAware, lebih dari 100 penerbangan telah ditunda di Bandara LaGuardia dan 55 telah ditunda di Bandara Newark.


Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

1 hari lalu

Seorang pria berjalan melewati lubang yang mengepul saat dilanda musim dingin di Beijing, Cina 6 Januari 2021. REUTERS/Thomas Peter
Ini Tujuan Cina Gali Lubang 10.000 Meter ke Dalam Bumi

Cina memulai pengeboran lubang dengan kedalaman lebih dari 10.000 meter untuk keperluan eksplorasi ilmiah.


Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

2 hari lalu

Pemain PSG, Lionel Messi saat sesi latihan di Ooredoo Training Centre, Saint-Germain-en-Laye, Perancis, 1 Juni 2023. REUTERS/Christian Hartmann
Profil Inter Miami, Klub Amerika Pilihan Lionel Messi

Lionel Messi dijadwalkan tampil bersama Inter Miami mulai musim depan.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

2 hari lalu

Ilustrasi microchip semikonduktor. [REUTERS/Kim Kyung-Hoon]
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Jepang Batasi Ekspor Chip ke Cina, Penerima iOS 17

Topik tentang Jepang membatasi ekspor 23 kategori peralatan dan bahan terkait chip ke Cina menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

2 hari lalu

Seorang perwira polisi Cina di tepi jalan dekat tempat yang secara resmi disebut pusat pendidikan kejuruan di Yining di Daerah Otonomi Uighur Xinjiang, Cina, 4 September 2018. /Thomas Peter/File Photo
Inggris Berang Cina Dirikan Kantor Polisi Tak Resmi, Perintahkan Ditutup

Cina dituduh mendirikan kantor polisi tak remsi di berbagai negara. Salah satunya di Inggris.


Pendapatan per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Ini Target Kepala Bappenas 5 Tahun ke Depan

3 hari lalu

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa saat memberikan sambutan dan mengucapkan selamat kepada para pemenang SDGs Action Awards dan I-SIM for Cities dalam acara SDGs Annual Conference  di Hotel Sultan Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022. Dok. Bappenas
Pendapatan per Kapita RI Hampir Disalip Vietnam, Ini Target Kepala Bappenas 5 Tahun ke Depan

Bappenas menyebut pada 1990, pendapatan per kapita Indonesia lima kali Vietnam, tapi sekarang hanya 1,1 kali dari negara ibu kota Hanoi itu.