Kelompok yang dikenal sebagai "Kaos Merah" namun secara resmi menamakan dirinya United Front for Democracy Against Dictatorship (UDD), berencana berkumpul pada Minggu (30/11) pukul 16.00 WIB (Indonesia dan Thailand tidak ada perbedaan waktu) di distrik pemerintahan di kota Bangkok.
Dengan demikian, seperti yang dipetik kantor berita AFP, mereka hanya beberapa kilometer saja terpisah dari para pendukung antipemerintah yang dimotori Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD), yang menguasai kantor pemerintahan kabinet perdana menteri sejak Agustus silam.
"Sejauh ini kami merencanakan berbicara dengan para pendukung dan menunjukkan dukungan kami," kata Somyos Preuksakasemsuk, pemimpin kelompok propemerintah, sembari menambahkan mereka berharap dapat mengumpulkan 10 ribu orang. "Para pemimpin yang akan memutuskan berapa lama maksud dari pertemuan ini."
BOBBY CHANDRA