Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korea Selatan dan Korea Utara Pulihkan Saluran Telepon Diplomatik

image-gnews
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memeluk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat acara penyambutan kenegaraan di Bandara Internasional Pyongyang Sunan di Korea Utara, 18 September 2018. Presiden Moon Jae-in melakukan kunjungan perdananya ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, memeluk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat acara penyambutan kenegaraan di Bandara Internasional Pyongyang Sunan di Korea Utara, 18 September 2018. Presiden Moon Jae-in melakukan kunjungan perdananya ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang. Pyeongyang Press Corps/Pool via REUTERS
Iklan

\TEMPO.CO, Jakarta - Korea Selatan dan Korea Utara telah memulihkan saluran telepon diplomatik yang diputus Korut setahun lalu ketika hubungan keduanya memburuk, dengan upaya baru oleh para pemimpin kedua negara untuk membangun kembali hubungan, kata Gedung Biru kepresidenan Korea Selatan pada Selasa.

Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un saling berkirim surat sejak April dan sepakat untuk menyambungkan kembali sambungan telepon, kata sekretaris pers Moon, Park Soo-hyun, dikutip dari Reuters, 27 Juli 2021.

Media pemerintah Korea Utara, KCNA, juga mengatakan semua saluran komunikasi antar-Korea kembali beroperasi pada Selasa pukul 10 pagi sejalan dengan kesepakatan antara Moon dan Kim.

"Kedua pemimpin telah mencari cara untuk memulihkan hubungan dengan bertukar surat pada beberapa kesempatan, dan sepakat untuk memulihkan hotline yang terputus sebagai langkah pertama untuk proses itu," kata Park. "Mereka juga sepakat untuk mendapatkan kembali kepercayaan sesegera mungkin dan kembali mendorong perbaikan hubungan."

KCNA menggembar-gemborkan pembukaan kembali saluran telepon sebagai "langkah besar dalam memulihkan rasa saling percaya dan mempromosikan rekonsiliasi."

Korea Utara memutuskan sambungan telepon pada Juni 2020 ketika hubungan lintas perbatasan memburuk setelah pertemuan puncak kedua yang gagal pada Februari 2019 antara Kim Jong Un dan mantan Presiden AS Donald Trump, yang dimediasi Moon Jae-in.

Langkah itu diikuti dengan penghancuran kantor penghubung bersama di Korea Utara yang telah didirikan pada 2018 untuk membina hubungan yang lebih baik, membawa hubungan dua Korea ke titik terendah.

Kementerian pertahanan Seoul mengonfirmasi bahwa saluran telepon militer diuji pada Selasa dan komunikasi reguler dua kali sehari akan dilanjutkan.

Kementerian Unifikasi, yang menangani urusan antar-Korea, juga mengatakan saluran telepon yang dipasang di desa gencatan senjata perbatasan, Panmunjom, juga telah dipulihkan, menyambut langkah itu dan menyatakan harapan untuk memulai kembali kerja sama.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersama dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in saat acara penyambutan kenegaraan di Bandara Internasional Pyongyang Sunan di Korea Utara, 18 September 2018. Ini merupakan kunjungan pertama Presiden Moon Jae-in ke ibu kota Korea Utara, Pyongyang, setelah bertemu dengan Kim Jong Un dua kali di desa perbatasan Panmunjom. KBS/via REUTERS TV

Pembukaan kembali komunikasi berpotensi mengarah pada terobosan dalam dimulainya kembali dialog tingkat tinggi, termasuk pertemuan Kim Jong Un dan Moon Jae-in, yang tetap buntu sejak Juni tahun lalu, ketika Korut meledakkan kantor penghubung di kota perbatasan Kaesong dan memutuskan semua komunikasi lintas batas, kantor berita Yonhap melaporkan.

Moon Jae-in dan Kim Jong Un mengadakan pertemuan pertama mereka di Panmunjom, desa gencatan senjata di dalam Zona Demiliterisasi (DMZ), yang membagi dua semenanjung, pada April 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka mengadakan dua pertemuan puncak lagi tahun itu, menghasilkan kesepakatan tindak lanjut untuk mengurangi ketegangan militer dan membangun rasa saling percaya. Pemimpin Korea Utara menyatakan komitmennya untuk denuklirisasi lengkap Korea.

"Kami mengantisipasi bahwa pemulihan komunikasi antara Selatan dan Utara akan berdampak positif bagi kemajuan dan perkembangan hubungan antar-Korea," tambah Park.

Moon Jae-in telah menyerukan penyambungan kembali saluran telepon dan pembicaraan, menaruh harapan tinggi pada Presiden AS Joe Biden untuk memulai kembali negosiasi yang bertujuan untuk membongkar program nuklir dan rudal Korea Utara.

Tetapi tidak jelas apakah pembukaan kembali hotline adalah tanda serius bahwa Pyongyang akan menanggapi tawaran Moon Jae-in dan pemerintahan Joe Biden, yang menyerukan pembicaraan konstruktif untuk denuklirisasi Korea Utara.

"Amerika Serikat terus menghubungi Korea Utara sejak Presiden Biden menjabat. Saya pikir ini menunjukkan kesediaan Pyongyang untuk merespons," kata James Kim dari Asan Institute for Policy Studies di Seoul kepada Reuters.

"Tapi terlalu dini untuk membaca terlalu banyak gerakan ini," kata James Kim. "Kita perlu melihat keseriusan di pihak Pyongyang untuk bergerak menuju denuklirisasi agar kita dapat mengatakan bahwa ada kemajuan yang nyata."

Yang Moo-jin, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara di Seoul, mengatakan bertukar informasi tentang COVID-19 dan bencana alam dapat menjadi cara untuk membangun kembali hubungan.

Korea Utara belum secara resmi mengkonfirmasi wabah COVID-19, tetapi menutup perbatasannya dan mengambil tindakan kesehatan yang ketat, melihat pandemi sebagai masalah kelangsungan hidup nasional.

Pengumuman itu muncul saat kedua Korea menandai peringatan ke-68 gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-53. Kim Jong Un memberikan penghormatan kepada tentara yang gugur dan mengirim hadiah kepada veteran Korea Utara yang masih hidup, KCNA melaporkan.

Baca juga: Jadi Makelar Korea Utara dan Indonesia, Pria Sydney Ini Dipenjara 3 Tahun

REUTERS | YONHAP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

6 jam lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Witan Sulaeman berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Piala Asia U-23 2024: Track Record Timnas Indonesia Vs Korea Selatan, Tim Negeri Ginseng Masih Superior

Timnas Indonesia Vs Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024. Berikut track record pertemuan kedua tim Asia ini.


Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

7 jam lalu

Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hoong. Nurphoto/Sopa Images
Piala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

9 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

18 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

19 jam lalu

Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong. Kredit: Tim Media PSSI
Shin Tae-yong Waspadai 3 Pemain Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Pelatih Timnas U-23 Indonesia Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk permainan Korea Selatan di perempat final Piala Asia U-23 2024.


Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

20 jam lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23: Shin Tae-yong Akui Bakal Kesulitan Hadapi Korea Selatan, tapi Tetap Incar Kemenangan

Shin Tae-yong mengaku tidak cukup senang dengan situasi Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

1 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Timnas U-23 Indonesia Kekuatan Penuh Lawan Korea Selatan, Erick Thohir Ingin Shin Tae-yong Beri Kemenangan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir bersyukur semua pemain yang diinginkan Shin Tae-yong bisa tampil pada laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.


Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

1 hari lalu

Tank Korea Utara mengikuti latihan militer yang dipandu oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Korea Utara, dalam gambar yang dirilis pada 14 Maret 2024. Latihan militer ini dirancang untuk memeriksa kemampuan tempur awak tank dan membuat mereka terbiasa dengan aksi tempur pada berbagai misi taktis. KCNA via REUTERS
Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.


Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

1 hari lalu

Shin Tae-yong memimpin latihan Timnas U-23 Indonesia di Dubai pada Selasa, 2 April 2024. PSSI
Piala Asia U-23: Hadapi Korea Selatan, Shin Tae-yong Nilai Timnas Indonesia U-23 Lebih Diuntungkan

Shin Tae-yong mengungkapkan ada dua faktor Timnas Indonesia U-23 lebih diuntungkan ketimbang Korea Selatan jelang perempat final Piala Asia U-23 2024.


Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

1 hari lalu

Kim Yo Jong, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menghadiri upacara peletakan karangan bunga di Mausoleum Ho Chi Minh di Hanoi, Vietnam 2 Maret 2019. Berdasarkan sistem dinasti, ia berpotensi menjadi pemimpin Korea Utara menggantikan kakaknya. REUTERS/Jorge Silva
Adik Kim Jong Un Umumkan Korea Utara sedang Bangun Militer Besar-besaran

Adik Kim Jong Un memastikan negaranya akan terus membangun kekuatan militer besar-besaran dan terkuat untuk melindungi kedaulatan dan perdamaian