TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Haiti menangkap kepala pengamanan presiden, Jean Laguel Civil terkait kasus pembunuhan Jovenel Moise. Presiden Haiti tersebut tewas dibunuh di rumahnya beberapa pekan lalu.
Dikutip dari The Associated Press, Jean Laguel Civil bergabung dengan lebih dari dua lusin tersangka yang ditangkap oleh Polisi Nasional Haiti dalam kasus Moise.
Pengacara sipil Reynold Georges mengatakan penangkapan kliennya bermotif politik. Belum jelas dakwaan yang akan menjerat Civil.
Penangkapan terjadi saat lebih dari 1.000 demonstran berkumpul untuk memperingati kematian Moise.
Menurut pengacaranya, seperti dikutip dari Miami Herald, Civil tidak mengendalikan pasukan pengawal presiden. Ia adalah salah satu orang yang dihubungi oleh Moise di tengah malam setelah tertembak pada 7 Juli 2021 lalu.
Civil ditempatkan di sel isolasi di bawah perintah otoritas kehakiman. Ia dituduh bersama orang lain bertanggung jawab atas keamanan presiden.
Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati di kediaman pribadinya di Port-au-Prince pada 7 Juli. Para pembunuh bersenjatakan senapan serbu masuk ke rumahnya tengah malam.
Pada Jumat pekan lalu pemakaman Jovenel Moise diwarnai tembakan dan protes di dekatnya, menyebabkan delegasi tingkat tinggi AS dan pejabat lainnya pergi ke tempat aman, dikutip dari Reuters, 24 Juli 2021.
Baca: Pemakaman Presiden Haiti Diwarnai Unjuk Rasa dan Suara Tembakan
THE ASSOCIATED PRESS | MIAMI HERALD | REUTERS