Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jadi Tumpuan Menyelamatkan Lebanon dari Krisis, Siapa Sosok Najib Mikati?

image-gnews
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menghadiri konferensi pers pada sesi pembukaan Konferensi Donor Suriah di Bayan Palace Liberation Hall di Kuwait City, 15 Januari 2014. [REUTERS/Stephanie McGehee]
Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati menghadiri konferensi pers pada sesi pembukaan Konferensi Donor Suriah di Bayan Palace Liberation Hall di Kuwait City, 15 Januari 2014. [REUTERS/Stephanie McGehee]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang konglomerat telekomunikasi kaya Lebanon dan mantan perdana menteri, Najib Mikati, memperoleh cukup suara dalam konsultasi parlemen pada Senin untuk ditunjuk sebagai perdana menteri lagi setelah mendapat dukungan dari partai-partai besar.

Penunjukannya sebagai perdana menteri terjadi setelah politisi veteran Muslim Sunni, Saad al-Hariri, mundur dari upaya pembentukan kabinet awal bulan ini, setelah sembilan bulan mengalami kebuntuan dengan Presiden Michel Aoun, kepala negara Kristen Maronit.

Isu-isu yang menghambat upaya Hariri dalam pembentukan kabinet, termasuk tuntutan Aoun akan hak veto yang efektif di pemerintahan, mungkin akan terus memperumit tugas, dikutip dari Reuters, 26 Juli 2021.

Pertikaian politik telah meninggalkan Lebanon tanpa pemerintahan yang efektif karena negara itu telah tenggelam lebih dalam ke dalam krisis ekonomi dan keuangan.

Perdana Menteri Hassan Diab, yang kabinetnya mengundurkan diri pada Agustus setelah ledakan pelabuhan Beirut, terus menjabat dalam kapasitas sementara sampai pemerintahan baru terbentuk.

Najib Mikati mendapatkan cukup suara dalam konsultasi parlemen pada Senin untuk dinominasikan sebagai perdana menteri Lebanon, mendapat 73 suara dari 118 anggota parlemen, Reuters melaporkan.

Mantan perdana menteri Lebanon, Saad al-Hariri, Najib Mikati, Fouad Siniora dan Tammam Salam bertemu di Beirut, Lebanon 25 Juli 2021. [Dalati Nohra/Handout via REUTERS]

Mikati, seorang Muslim Sunni, dipilih sebagai perdana menteri sementara pada April 2005, ketika protes atas pembunuhan Rafik al-Hariri memaksa Suriah menarik pasukannya dari Lebanon. Mikati menjabat tiga bulan sampai pemilihan dimenangkan oleh aliansi partai Sunni, Druze dan Kristen yang dipimpin oleh putra Hariri, Saad.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mikati, 65 tahun, dinominasikan sebagai perdana menteri lagi pada Juni 2011, mengundurkan diri pada Mei 2013 dan tetap dalam kapasitas sementara hingga Februari 2014.

Sebagai lulusan Harvard yang dikenal bertutur halus, ia mulai membangun bisnis Investcomnya di tengah perang saudara Lebanon 1975-1990. Dia menjual saham telekomunikasinya ke Grup MTN Afrika Selatan seharga US$5,5 miliar (Rp79,6 triliun) pada tahun 2006.

Pada tahun 2007 ia mendirikan Grup M1, yang memiliki berbagai saham investasi. Bulan ini, operator telekomunikasi Norwegia Telenor menjual operasinya di Myanmar ke M1 Group seharga US$105 juta (Rp1,5 triliun).

Mikati pernah menjabat sebagai menteri pekerjaan umum dan transportasi di tiga kabinet antara tahun 1998 dan 2004.

Tidak seperti banyak pemimpin Lebanon, Najib Mikati tidak berasal dari salah satu dari banyak dinasti politik, menjadikannya kandidat kompromi yang lebih mungkin untuk perdana menteri Lebanon.

Baca juga: Eksklusif: Duta Besar Hajriyanto Ungkap Sebab Krisis Ekonomi Lebanon

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

2 hari lalu

Anggota Hizbullah mengambil bagian dalam latihan militer selama tur media yang diselenggarakan untuk memperingati Hari Perlawanan dan Pembebasan, di Aaramta, Lebanon 21 Mei 2023. REUTERS/Aziz Taher/File Foto
Hizbullah Tembakkan Puluhan Roket ke Pangkalan Militer Israel

Konflik antara Israel - Lebanon kian rumit. Selasa pagi, Hizbullah menembakkan 35 roket ke markas militer Israel.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

3 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

3 hari lalu

Asap mengepul di Lebanon, terlihat dari perbatasan Israel-Lebanon di Israel utara, 12 November 2023. Militer Israel menembaki apa yang dikatakannya sebagai posisi militan di dekat perbatasan dengan Lebanon setelah pejuang Hizbullah menembakkan roket ke Israel. REUTERS/Evelyn Hockstein
Emmanuel Macron Minta Hizbullah Ditarik dari Perbatasan Israel-Lebanon

Emmanuel Macron rapat dengan Perdana Menteri Lebanon untuk mendiskusikan kelompok Hizbullah.


Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

7 hari lalu

Anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) menghadiri latihan militer pasukan darat IRGC di daerah Aras, provinsi Azerbaijan Timur, Iran, 17 Oktober 2022. WANA NEWS AGENCY/ REUTERS
Serangan Iran ke Israel oleh Islamic Revolutionary Guard Corps Iran atau IRGC, Ini Pasukan Garda Revolusi Iran

Konsulat Iran di Damaskus diserang Israel. Garda Revolusi Iran beri serangan balasan dengan tembakkan ratusan rudal ke Israel akhir pakan lalu.


Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

10 hari lalu

Iran Lakukan Serangan Balasan ke Israel, Begini Tanggapan Negara-negara di Kawasan Timur Tengah

Serangan balasan Iran ke Israel menuai beragam respons dari negara-negara di dunia, terutama yang berada di kawasan Timur Tengah.


Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

14 hari lalu

Ayatollah Ali Khamenei dari Iran memegang senjata saat ia berpidato di depan ribuan orang di Masjid Agung Mosalla Teheran pada Idul Fitri, 10 April 2024 [Handout melalui kantor pemimpin tertinggi/Al Jazeera]
Khotbah Idul Fitri, Pemimpin Tertinggi Iran Kutuk Israel atas Serangan Berdarah di Gaza

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengutuk Israel dan Barat atas kejahatan di Gaza selama Ramadan dan enam bulan terakhir


Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

21 hari lalu

Pasukan Satgas TNI UNIFIL berdiri di dekat kendaraan mereka di desa Kfar Kila dekat perbatasan dengan Israel, Lebanon selatan, 8 Oktober 2023. REUTERS/Aziz Taher
Militer Lebanon Sebut Tiga Pengamat PBB Terluka akibat Ranjau Darat

Investigasi militer Lebanon yang sedang berlangsung menetapkan bahwa sebuah ranjau darat melukai tiga pengamat militer PBB dan seorang penerjemah


Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

23 hari lalu

Warga Palestina mencari korban di kamp pengungsi Jabalia yang hancur dibom Israel, di Jalur Gaza utara, 31 Oktober 2023. Setidaknya 400 orang dilaporkan tewas dan terluka dalam serangan bom berkekuatan 6 ton buatan Amerika Serikat yang dilakukan Israel di kamp pengungsi Jabalia. REUTERS/Abed Sabah
Hamas: Keputusan Hentikan Perang Gaza Ada di Tangan AS

Keputusan untuk menghentikan perang di Gaza ada di tangan Amerika Serikat, kata seorang perwakilan kelompok perlawanan Palestina, Hamas, di Lebanon


Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

24 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berfoto bersama Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi, Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry, dan Menteri Negara Kerja Sama Internasional UEA Reem Ebrahim Al Hashimy, di Kairo, Mesir, 21 Maret 2024.Amr Abdallah Dalsh/Reuters
Top 3 Dunia: Pasukan Arab di Tepi Barat hingga Israel Disebut Langgar Hukum Internasional

Berita Top 3 Dunia pada Ahad 31 Maret 2024 masih seputar agresi Israel di Gaza.


Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

24 hari lalu

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. REUTERS/Denis Balibouse
Sekjen PBB Kutuk Serangan terhadap Tiga Pengamat UNIFIL di Lebanon

Sekjen PBB Antonio Guterres mengutuk serangan terhadap tiga pengamat UNIFIL di perbatasan Lebanon dengan Israel, Sabtu.