TEMPO.CO, Jakarta - Maria Belen Perez Maurice, atlet anggar perempuan dari Argentina kalah dalam Olimpiade Tokyo saat melawan Anna Marton, atlet anggar dari Hungaria, pada Senin, 26 Juli 2021 di Makuhari Messe Hall, wilayah pinggir Ibu Kota Tokyo. Perez Maurice gagal membawa pulang medali, namun dia pulang dengan status sudah dilamar.
Setelah kalah dalam pertandingan, pelatih anggar Perez Maurice yang bernama Lucas Guillermo Saucedo berlutut dihadapannya sambil mengeluarkan cincin dan berkata ‘tolong, maukah engkau menikah dengan ku?’
Kali ini, Perez Maurice mengatakan ya, dia menerima lamaran tersebut. Bagi Saucedo, ini adalah yang kedua kalinya dia melamar Perez Maurice.
Lamaran pertama dilakukan pada 2010 silam, ketika itu Perez Maurice baru berumur 17 tahun. Setelah 10 tahun kemudian atau saat Perez Maurice sekarang berusia 27 tahun, Saucedo mencoba melamarnya lagi dan kali ini diterima oleh Perez Maurice.
“Saya jadi lupa semuanya (soal kekalahan setelah dilamar). Tentu saja saya menjawab ya,” kata Perez Maurice.
Saucedo menceritakan dia memutuskan untuk melamar lagi Perez Maurice dengan meminta bantuan relawan Olimpiade Tokyo yang ada di ruang pertandingan untuk memperlihatkan kertas lamaran ajakan pernikahannya.
Pasangan atlet dan pelatih, yang sedang berbahagia ini, berharap bisa merayakan kegembiraan mereka bersama anggota keluarga lainnya setelah pulang ke Ibu Kota Buenos Aires pada pekan ini.
Baca juga: Daftar Perolehan Medali Olimpiade Tokyo Senin Sore 26 Juli: AS Geser Cina
Sumber: Reuters