Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Insinyur di Prancis Membuat Robot Eksoskeleton untuk Membantu Putranya Berjalan

image-gnews
Kevin Piette, pilot eksoskeleton, mendemonstrasikan robot eksoskeleton yang dibuat oleh perusahaan Prancis Wandercraft untuk membantu pasien yang menggunakan kursi roda belajar atau belajar kembali cara berjalan, di Asnieres-sur-Seine, Prancis, 22 Juli 2021. [REUTERS/Sarah Meyssonnier]
Kevin Piette, pilot eksoskeleton, mendemonstrasikan robot eksoskeleton yang dibuat oleh perusahaan Prancis Wandercraft untuk membantu pasien yang menggunakan kursi roda belajar atau belajar kembali cara berjalan, di Asnieres-sur-Seine, Prancis, 22 Juli 2021. [REUTERS/Sarah Meyssonnier]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang ayah di Prancis membantu membuat robot eksoskeleton agar putranya yang berusia 16 tahun bisa berjalan kembali.

"Robot, berdiri" Oscar Constanza, 16 tahun, memberi perintah dan perlahan tapi pasti, rangka besar yang diikatkan ke tubuhnya mengangkatnya dan dia mulai berjalan.

Diikat ke bahu, dada, pinggang, lutut, dan kakinya, eksoskeleton memungkinkan Oscar, yang memiliki kondisi neurologis genetik yang berarti sarafnya tidak mengirim sinyal yang cukup ke kakinya, untuk berjalan melintasi ruangan dan berbalik.

"Sebelumnya, saya membutuhkan seseorang untuk membantu saya berjalan...ini membuat saya merasa mandiri," kata Oscar, seperti yang dilihat ayahnya Jean-Louis Constanza, salah satu pendiri perusahaan yang membuat eksoskeleton, dilansir dari Reuters, 26 Juli 2021.

"Suatu hari Oscar berkata kepada saya: 'ayah, Anda seorang insinyur robot, mengapa Anda tidak membuat robot yang memungkinkan kita berjalan?'" kenang ayahnya, berbicara di kantor pusat perusahaan Wandercraft di Paris.

"Sepuluh tahun dari sekarang, tidak akan ada, atau jauh lebih sedikit, kursi roda," katanya.

Kevin Piette, pilot eksoskeleton, berpose di samping robot eksoskeleton yang dibuat oleh perusahaan Prancis Wandercraft untuk membantu pasien yang menggunakan kursi roda belajar atau belajar kembali cara berjalan, selama wawancara dengan Reuters di Asnieres-sur-Seine, Prancis, 22 Juli 2021 [REUTERS/Sarah Meyssonnier]

Perusahaan lain di seluruh dunia juga memproduksi eksoskeleton, bersaing untuk membuatnya seringan dan dapat digunakan sebaik mungkin. Beberapa berfokus pada membantu penyandang disabilitas berjalan, yang lain pada serangkaian aplikasi sehari-hari, termasuk membuat berdiri tidak terlalu melelahkan bagi pekerja pabrik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eksoskeleton Wandercraft, kerangka luar yang bukan hanya menopang tetapi juga mensimulasikan gerakan tubuh, telah dijual ke puluhan rumah sakit di Prancis, Luksemburg, dan Amerika Serikat, dengan harga sekitar 150.000 euro (Rp2,5 miliar) per unit, kata Constanza.

Eksoskeleton buatannya belum dapat dibeli oleh individu pribadi untuk penggunaan sehari-hari, dan itulah tahap selanjutnya yang sedang dikerjakan perusahaan. Eksoskeleton pribadi harus jauh lebih ringan, kata insinyur Wandercraft.

Tepat di luar Paris, Kevin Piette yang berusia 33 tahun, yang kehilangan kemampuan berjalan dalam kecelakaan sepeda 10 tahun lalu, mencobanya, berjalan di sekitar flat-nya, dengan remote control di tangannya.

"Pada akhirnya itu sangat mirip: alih-alih memiliki informasi dari otak ke kaki, itu pergi dari remote kontrol ke kaki," katanya, sebelum membuat makan malam dan berjalan dengannya dari dapur ke ruang tamu dengan eksoskeleton Wandercraft.

Baca juga: Mahasiswa Penyandang Disabilitas Berjalan ke Panggung Saat Wisuda

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

2 hari lalu

Karakter Disney menyambut para pengunjung yang datang ke Disneyland Shanghai di Shanghai, Cina, 11 Mei 2020. Untuk menikmati beragam wahana, pengujung harus menjalani prosedur kesehatan dan keselamatan yang ditingkatkan. REUTERS/Aly Song
Disney Ubah Layanan untuk Penyandang Disabilitas di Disneyland dan Walt Disney World

Perubahan layanan itu mengundang reaksi dari penggemar Disney dan pengguna layanan sebelumnya


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

8 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

16 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

17 hari lalu

Yesi Purnomowati, 48 tahun, peserta Mudik Ramah Anak dan Disabilitas (MRAD) 2024 pada Minggu, 7 April 2024. Sumber: Suci Sekar | TEMPO
Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

17 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

21 hari lalu

Seorang pengunjung melihat sejumlah lukisan karya penyandang autisme saat pameran karya seni Art for Autism di Atrium Grand City, Surabaya, Selasa (2/4). Pameran untuk memperingati Hari Autisme Sedunia  ini sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap penyandang autisme dan juga sebagai kampanye menolak diskriminasi terhadap penyandang autisme. TEMPO/Fully Syafi
Asal Mula Hari Peduli Autisme Sedunia, Memahami Orang-orang dengan Spektrum Autisme

Hari Peduli Autisme Sedunia diperingati setiap 2 April untuk meningkatkan kesadaran tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD)


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.