Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Veteran Perang Dunia II Asal Rusia Berusia 102 Tahun Berhasil Sembuh dari COVID-

image-gnews
Veteran Perang Dunia II asal Rusia dan berusia 102 tahun, Nikolai Bagayev, akhirnya bisa keluar dari rumah sakit usai berjuang selama sebulan untuk sembuh dari gejala COVID-19 (Sumber: Reuters/ Tatyana Makeyeva)
Veteran Perang Dunia II asal Rusia dan berusia 102 tahun, Nikolai Bagayev, akhirnya bisa keluar dari rumah sakit usai berjuang selama sebulan untuk sembuh dari gejala COVID-19 (Sumber: Reuters/ Tatyana Makeyeva)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaVeteran Perang Dunia II asal Rusia, Nikolai Bagayev, berhasil sembuh dari COVID-19 usai sebulan berjuang bertahan hidup di rumah sakit. Hebatnya, ia bertahan hidup di usia 102 tahun dan ketika 80 persen paru-parunya rusak akibat COVID-19 serta bekas cedera selama perang. 

Dikutip dari kantor berita Reuters, kondisi Bagayev sempat kritis hingga dirinya harus dirawat di ruang ICU selama sepekan. Namun, semangat juangnya yang tinggi berhasilnya menyelamatkannya dan ia keluar dari rumah sakit pada hari Kamis kemarin waktu setempat. Bagayev berkata, menderita COVID-19 adalah pengalaman pertamanya berhadapan dengan maut sejak Perang Dunia II.

"Terakhir kali saya berhadapan dengan maut adalah tahun 1941. Saat itu, saya cedera di paru-paru kanan akibat pertempuran di Moscow. Namun, karena saya relatif muda, saya bisa sembuh dengan cepat," ujar Bagayev, Jumat, 23 Juli 2021.

Bagayev melanjutkan, pengalaman berhadapan dengan maut kali ini berbeda. Ia tidak lagi dibantu usia, tetapi dokter-dokter yang kompeten. Bagayev mengaku sempat putus asa dan pasrah ketika menghadapi COVID-19, namun dirinya mencoba bertahan hidup atas bantuan para dokter.

"Situasinya sulit, namun saya bisa melihat para dokter bejuang menyelamatkan saya dan saya ingin membantu. Merekalah pahlawannya," ujar Bagayev.

Menanggapi pernyataan Bagayev, Dokter Valentina Rakitskaya yang merawatnya menyebut sang veteran memiliki daya juang tinggi. Ia berkata, Bagayev berkali-kali mengingat momen-momen ia selama Perang Dunia II untuk membuatnya tetap kuat melawan COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebagai catatan, Bagayev adalah satu dari sedikitnya veterang Perang Dunia II yang masih hidup di Rusia. Ketika dinas militernya usai, Bagayev bergabung ke Partai Komunis Rusia sebagai kader dan juga menjadi bagian dari tim luar angkasa Rusia (dulu Uni Soviet).

Ia turut berperan, secara tidak langsung, dalam pengiriman astronot Rusia pertama ke luar angkasa, Yuri Gagarin, di tahun 1961. Dalam misi itu, Bagayev terlibat dalam pembangunan Cosmodrome Baikonur, Kazakhstan, di mana merupakan lokasi peluncuran Yuri Gagarin ke luar angkasa.

Baca juga: Varian Gamma COVID-19 Terdeteksi di Rusia

REUTERS | ISTMAN MP


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

2 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

15 jam lalu

Pesawat Sukhoi SU-57 dilengkapi dengan kemampuan multi-misi, otomatisasi, dan teknologi kecerdasan buatan untuk meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Rusia secara dramatis. Karena peningkatan aerodinamis, Sukhoi Su-57 dapat melakukan perjalanan hingga Mach 2 tanpa afterburner yang memiliki jangkauan hingga 3.500 kilometer dengan kecepatan subsonik. Foto : Twitter
Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.


Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

16 jam lalu

Spyware pegasus. Amnesty.org
Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.


Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

17 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin mengecek persenjataan saat mengunjungi pusat pelatihan Distrik Militer Barat untuk pasukan cadangan yang dimobilisasi, di Wilayah Ryazan, Rusia 20 Oktober 2022. Dihadapkan dengan serangkaian kekalahan dalam perang, Putin bulan lalu mendeklarasikan
Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.


Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

1 hari lalu

Rusia Balas Sanksi Amerika Serikat dan Uni Eropa
Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.


Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

1 hari lalu

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan berbicara kepada anggota Dewan Keamanan dalam pertemuan untuk mengatasi situasi di Timur Tengah, termasuk masalah Palestina, di markas besar PBB di New York City, New York, AS, 18 April 2024. REUTERS /Eduardo Muno
Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.


Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertahanan Rusia Timur Ivanov memberikan penjelasan kepada Presiden Vladimir Putin, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu dan Patriark Kirill, kepala Gereja Ortodoks Rusia, (tidak terlihat dalam gambar) yang memeriksa model Katedral Utama Angkatan Bersenjata Rusia di  jalannya pembangunannya di dekat Moskow, Rusia, 19 September 2018. Sputnik/Alexei Nikolsky/Kremlin via REUTERS
Wakil Menhan Rusia Ditangkap karena Korupsi

Wakil Menteri Pertahanan Timur Ivanov masuk dalam daftar Majalah Forbes sebagai salah satu orang terkaya di struktur keamanan Rusia.


Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

1 hari lalu

Veronika Novoseltseva charg d'affaires (kiri) dan Maxim Lukyanov (kanan) atase pertahanan di Kedutaan Besar Federasi Rusia untuk Indonesia dalam acara jumpa pers di Jakarta Selatan pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Rusia Siap Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia yang Baru

Moskow siap kerja sama dengan pemerintah baru Indonesia yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, 24 April 2024


Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

1 hari lalu

Mantan Presiden Bill Clinton menyeka air mata tawa saat ia berbicara pada mantan Presiden Rusia Boris Yeltsin di New York, 23 Oktober 1995. [REUTERS / Rick Wilking]
Mengenang Presiden Rusia Pertama Boris Yeltsin yang Meninggal 17 Tahun Lalu

Presiden Boris Yeltsin meninggal di usia 76 tahun tepat pada 23 April 2007 lalu. Jasanya sebagai presiden pertama Russia dikenang oleh rakyatnya.


Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Joe Biden Klaim Pamannya Dimakan Kanibal di Papua Nugini, Begini Kata PM Marape

Perdana Menteri Papua Nugini James Marape mengatakan negaranya tidak pantas dicap kanibal setelah Presiden AS Joe Biden bercerita tentang pamannya yang tewas di sana pada Mei 1944.