Idul Adha Diaspora RI di Australia Tetap Hangat Meski Diselimuti Suhu Dingin

TEMPO.CO, Jakarta - Diaspora Indonesia di Australia menggelar salat Idul Adha dengan penuh khidmat meski diselimuti suhu dingin Canberra

Salat Idul Adha ini digelar atas kerja sama Kedutaan Besar Republik Indonesia di Canberra dengan Australia-Indonesia Muslim Foundation-Australian Capital Territory (AIMF-ACT) untuk rangkaian kegiatan perayaan Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M.

Pelaksanaan salat Idul Adha yang telah ditunggu-tunggu masyarakat dan diaspora Indonesia yang berada di Canberrra dan sekitarnya, terlaksana dengan secara ketat mematuhi protokol kesehatan dan aturan pemerintah setempat di Balai Kartini KBRI Canberra, pada 10 Zulhijjah 1442 H atau 20 Juli 2021, menurut siaran pers KBRI Canberra yang diterima Tempo, 22 Juli 2021.

Duta Besar Kristiarto Legowo (kiri) bersama Ibu Dubes Caecilia Legowo, dan Presiden AIMF-ACT, Marpuddin Aziz, berhalalbihalal setelah salat Idul Adha di Balai Kartini KBRI Canberra, Canberra, Australia, 20 Juli 2021.[Dok. KBRI Canberra]

Gema takbir dikumandangkan sejak pukul 7.30 pagi, sementara itu para jemaah berjumlah kurang lebih 100 orang yang telah mendaftar online mulai berdatangan dan menunjukkan bukti pendaftaran kepada panitia di pintu masuk.

Meski suhu udara 6 derajat Celcius menyelimuti Kota Canberra disertai dengan rintik hujan, namun semangat Idul Adha dan kerinduan berkumpul saat hari raya membuat suasana menjadi hangat. Lalu Rapta Muhammad Yusron, mahasiswa yang sedang menempuh program studi di Australian National University (ANU), menjadi imam salat Idul Adha, yang kemudian dilanjutkan dengan khutbah oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Canberra, Imran Hanafi.

Seperti tradisi lebaran di Indonesia, acara dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi dan berhalalbihalal yang dipimpin langsung oleh Duta Besar Kristiarto Legowo bersama Ibu Caecilia Legowo, dan Presiden AIMF-ACT, Marpuddin Aziz, dan tokoh masyarakat Indonesia lainnya di Canberra.

Pada kesempatan ini, panitia mengumumkan telah menerima pengumpulan dana kurban Idul Adha sebesar AUD4.900 (Rp52 juta), yang kemudian digunakan untuk membeli 14 ekor kambing dan 3 sapi dan disalurkan oleh panitia AIMFA-ACT ke berbagai badan penyaluran hewan kurban di tanah air, dan terkumpul pula dana bantuan Covid-19 sebesar AUD1.300 (Rp13,8 juta) dan Rp250.000 yang juga didonasikan ke tanah air.

Baca juga: Raja Salman Ucapkan Selamat Idul Adha