TEMPO.CO, Jakarta - Media di Jepang mewartakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe tidak akan muncul dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020. Sebelumnya dalam Olimpiade di Brasil 2016 lalu, Abe muncul dengan kostum Super Mario untuk mempromosikan Olimpiade Tokyo 2020.
Abe memainkan peran yang cukup besar agar Olimpiade Tokyo menarik. Dia pernah meyakinkan dihadapan anggota Komite Olimpiade Internasional pada 2013 silam bahwa bencana nuklir di Fukushima, terkontrol dan Jepang sangat bersemangat, bangga serta optimis dalam penyelenggaraan Olimpiade Tokyo.
Pada tahun lalu, Abe mengundurkan diri dari jabatan Perdana Menteri Jepang karena alasan kesehatan. Posisinya sekarang digantikan oleh Yoshihide Suga. Perdana Menteri Suga dijadwalkan hadir dalam acara pembukaan Olimpiade Tokyo tersebut.
Tokyo Aquatics Centre yang akan jadi lokasi perlombaan renang Olimpiade Tokyo. Reuters
Jika tidak ada aral melintang, acara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 akan diselenggarakan pada Jumat, 23 Juli 2021. Media di Jepang mewartakan kurang dari 950 orang, termasuk 15 kepala negara, akan menghadiri acara pembukaan Olimpiade Tokyo tersebut.
Perhelatan Olimpiade terjadi saat Tokyo dan wilayah sekitarnya mengalami kenaikan gelombang keempat akibat Covid-19. Kondisi ini telah membuat panitia Olimpiade tidak mempersilakan penonton menyaksikan pertandingan Olimpiade secara langsung di lokasi.
Ibu negara dari Amerika Serikat Jill Biden, mendarat di Ibu Kota Tokyo pada Kamis sore, 22 Juli 2021 untuk menyaksikan acara pembukaan Olimpiade. Kehadiran Jill memunculkan spekulasi kalau dia mungkin akan menggunakan kesempatan hadir di Jepang untuk mendiskusikan vaksin virus corona dengan Perdana Menteri Suga. Media di Jepang pada Kamis, 22 Juli 2021, mewartakan Suga sedang bersiap melakukan negosiasi dengan Pfizer Inc agar bisa mendapatkan pengiriman pertama vaksin virus corona dari sana.
Baca juga: Mulai Jajal Arena, Ini Jadwal 2 Perenang Indonesia di Olimpiade Tokyo
Sumber: Reuters