Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Studi: Angka Kematian Covid-19 di India 10 Kali Lipat dari Klaim Pemerintah

Reporter

image-gnews
Pasien yang menderita Mucormycosis, juga dikenal sebagai jamur hitam, terlihat di dalam bangsal rumah sakit di Ahmedabad, India, 25 Juni 2021. Para ahli menyebut penyakit dengan tingkat kematian hingga 54 persen ini berkembang akibat penggunaan berlebih obat yang menekan sistem imun selama pandemi Covid-19. REUTERS/Amit Dave
Pasien yang menderita Mucormycosis, juga dikenal sebagai jamur hitam, terlihat di dalam bangsal rumah sakit di Ahmedabad, India, 25 Juni 2021. Para ahli menyebut penyakit dengan tingkat kematian hingga 54 persen ini berkembang akibat penggunaan berlebih obat yang menekan sistem imun selama pandemi Covid-19. REUTERS/Amit Dave
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah India mencatat angka kematian akibat Covid-19 sebesar 414 ribu jiwa, namun angkanya diperkirakan jauh di atas jumlah tersebut. Pusat Pengembangan Global di Washington melansir kematian di India akibat cobid-19 bisa lebih dari 4,9 juta jiwa.

Masuk dalam tim penulisan adalah mantan kepala penasihat ekonomi India Arvind Subramanian. Jumlah kematian termasuk semua penyebab sejak awal pandemi hingga Juni tahun ini.

Penghitungan resmi India lebih dari 414.000 kematian akibat Covid-19. Angka itu tertinggi ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan Brasil.

Berdasarkan data resmi pemerintah, angka infeksi melonjak pada April dan Mei sebagian besar disumbang oleh varian Delta yang lebih menular dan berbahaya. Akibatnya sistem perawatan kesehatan kewalahan dan menewaskan sedikitnya 170 ribu orang pada Mei.

"Yang jelas terlalu banyak orang, dalam jutaan orang mungkin telah meninggal," kata laporan itu. Diperkirakan sekitar 3,4 juta hingga 4,9 juta kasus kematian terjadi selama pandemi.

Namun bukan berarti semua meninggal karena pandemi. "Kami fokus pada semua penyebab kematian," kata para penulis.

Kementerian Kesehatan India tak menanggapi konfirmasi dari Reuters. Beberapa ahli mengatakan banyaknya jumlah kematian adalah cara terbaik mengukur jumlah kasus sebenarnya dari Covid-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

The New York Times mengatakan perkiraan angka kematian paling konservatif di India adalah 600.000 dan skenario terburuk hingga beberapa kali lipat. Namun pemerintah India mengabaikan angka-angka itu.

Pakar kesehatan menyatakan rendahnya angka penghitungan kematian karena dua pertiga populasi penduduk ada di pedalaman. Akibatnya sukar mendata dengan akurat. Saat ini jumlah penduduk India mencapai 1,4 miliar orang.

Kasus covid-19 di India telah menurun dibandingkan Mei. Sebanyak 30.093 kasus baru pada Selasa, 20 Juli 2021, merupakan jumlah harian terendah dalam empat bulan terakhir.

Baca: Berita Terkini Covid-19 Global: Posisi Indonesia Tepat di Bawah Iran

REUTERS 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

8 jam lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

2 hari lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

3 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

6 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

6 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

7 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

7 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

9 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

11 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.