TEMPO Interaktif, New Delhi: Sekitar 10-20 warga Israel, kemungkinan lebih, ada di antara tawanan yang ditahan oleh militan bersenjata di ibukota ekonomi India, Mumbai, kata Kedutaan Israel kepada AFP Kamis.
"Pada tahap ini, kemungkinan antara 10-20 warga Israel ditawan, tetapi bisa lebih," kata Eli Belotsercovsky, Wakil Ketua Misi di Kedutaan Israel di New Delhi.
Ketika ditanya apakah Israel membantu pasukan keamanan India dalam operasi kontra teroris, dia mengatakan "Pasukan keamanan India menangani situasi ini dan tidak ada inisiatif seperti itu yang saya ketahui."
"Kami memiliki keyakinan penuh akan kemampuan pemerintah India untuk menangani situasi ini," tambahnya.
Pasukan India berupaya mengakhiri krisis di Mumbai, dengan memerangi pasukan bersenjata yang menahan tamu asing di dua hotel mewah dan sebuah kompleks rumah dan bisnis setelah serangan-serangan yang menyebabkan 125 orang tewas.
Kompleks rumah kantor, Nariman House, menjadi kediaman warga dan pusat studi Yahudi yang juga menjadi hostel untuk turis, pengusaha, dan backpackers.
AFP | ERWIN