TEMPO.CO, Jakarta - Sepasang gadis kembar di Brasil dibunuh dengan kejam pada Rabu pagi pekan lalu, 14 Juli 2021. Pembunuhan mengerikan itu disiarkan secara langsung di Instagram dan telah dilihat ribuan kali di media sosial.
Korban bernama Amália Alves dan Amanda Alves. Mayatnya ditemukan hanya beberapa jam setelah mereka dibunuh di sisi jalan di belakang kompleks perumahan di Pacajus, Ceará.
Amanda Alves meninggalkan seorang putri berusia tiga tahun, sementara saudara perempuannya Amália Alves adalah seorang ibu dari seorang putra yang baru berusia enam bulan. Polisi telah menangkap seorang tersangka Mateus Abreu, remaja berusia 17 tahun yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.
Rekaman video menangkap momen-momen terakhir yang mengerikan saat korban berlutut di jalanan yang kotor.
Laporan mengatakan pasangan itu dipaksa untuk menyanggul rambut mereka sebelum Abreu membawa pistol ke bagian belakang tengkorak. Lalu Abreu memberondong keduanya dengan peluru.
Abreu dituduh menembakkan dua peluru lagi ke salah satu korban sebelum berdiri di atas korban lainnya. Ia lalu menembakkan empat peluru lagi ke tubuh korban yang terbaring lemas.
Belum ada satu pernyataan resmi dari pejabat Brasil tentang eksekusi di jalanan itu. Namun surat kabar lokal Jornal de Brasília melaporkan bahwa pembunuhan terjadi karena korban tahu terlalu banyak tentang insiden yang melibatkan pengedar narkoba setempat.
Penduduk setempat yang tinggal di daerah itu dengan panik menelepon polisi setelah kedua mayat ditemukan di tempat yang sama ketika mereka dibunuh. Surat kabar Brasil Diario do Noreste mengatakan dalam sebuah laporan bahwa tersangka pelaku sudah pernah ditangkap tujuh kali.
Abreu dituduhkan memiliki senjata api secara tidak sah, pencurian dan cedera tubuh yang disengaja pada tahun 2020 dan tahun ini.
Baca: Pelaku Pembunuhan Bocah di Singapura Baru Berumur 16 Tahun, Diduga Sakit Jiwa
DAILY STAR
