TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat dan Badan Pengendalian Penyakit dan Pencegahan (CDC) pada Senin, 19 Juli 2021 menerbitkan travel advisory bagi warga Amerika Serikat yang hendak ke Inggris karena kasus Covid-19 di Inggris sedang tinggi.
Peringatan travel advisory ada di level empat, yang artinya masyarakat Amerika Serikat sebaiknya menghindari perjalanan ke Inggris.
“Jika Anda harus bepergian ke Inggris, pastikan Anda sudah mendapat suntik dua dosis vaksin virus corona sebelum berangkat ke sana,” demikian keterangan travel advisory dari CDC.
Sedangkan travel advisory dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat lebih tegas lagi.
“Jangan bepergian ke Inggris karena Covid-19,” demikian bunyi travel advisory dari Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
Orang-orang berjalan di stasiun Waterloo, di tengah pandemi penyakit coronavirus (COVID-19), London, Inggris, 19 Juli 2021. [REUTERS/Peter Nicholls]
Sebelumnya pada Mei 2021, Amerika Serikat menurunkan level travel advisory ke Inggris menjadi level 3. Kenaikan kasus positif Covid-19 di Inggris yang lebih dari 50 ribu kasus per-hari dan ratusan ribu warga Inggris yang melakukan karantina mandiri selama 10 hari, menjadi penyebab Amerika Serikat memberlakukan travel advisory sampai level 3 ketika itu.
Sejak Maret 2020, Amerika Serikat melarang pelancong non-warga-Amerika, yang baru pulang dari Inggris masuk ke Negeri Abang Sam. Sebaliknya, Inggris mengizinkan warga Amerika Serikat mengunjungi negara itu dengan syarat melakukan karantina mandiri selama 10 hari setelah tiba di Inggris dan dua kali melakukan tes virus corona.
Sebelumnya pada Juni lalu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku telah membentuk gugus tugas dengan Inggris, Kanada, Meksiko dan Uni Eropa untuk menentukan bagaimana cara terbaik memulai perjalanan dengan aman setelah setahun diberlakukannya larangan pembatasan kegiatan masyarakat.
Pejabat di Amerika Serikat dan pelaku industri penerbangan di negara itu, memprediksi larangan masuknya pelancong dari Inggris ke Amerika Serikat mungkin tidak akan dicabut sampai Agustus 2021 paling cepat, atau bahkan bisa lebih lama dari proyeksi tersebut.
Baca juga: Amerika Serikat Terbitkan Travel Advisory ke Jepang
Sumber: Reuters