TEMPO.CO, Jakarta - Ibadah Salat Ied pada perayaan Idul Adha di Kabul, Afghanistan diwarnai serangan roket. Dikutip dari kantor berita Al Jazeera, sejumlah roket mengarah ke rumah Presiden Afghanistan Ashraf Ghani ketika ia dan warga tengah menunaikan Salat Ied.
Meski tidak ada jemaat Salat Ied yang menjadi korban, serangan roket itu sempat membuat beberapa jemaat ketakutan. Hebatnya, Presiden Ashraf Ghani dan mayoritas jemaat memilih tetap melanjutkan ibadah terlepas suara-suara roket memekakkan telinga.
Per berita ini ditulis, siapa dalang di balik serangan itu belum diketahui. Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, setidaknya ada tiga roket yang menyasar Kabul di hari Idul Adha.
"Hari ini, musuh dari Afghanistan melancarkan serangan ke berbagai bagian kota Kabul," ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Mirwais Stanekzai, Selasa, 20 Juli 2021.
Ketiga roket itu, lanjut Stanekzai, jatuh di beberapa titik. Stanekzai berkata, serangan roket ke rumah Presiden Afghanistan bukan hal baru karena hal itu sudah terjadi beberapa kali. Terakhir kali rumah presiden menjadi sasaran roket, hal itu terjadi pada Desember lalu.
Meski dalang serangan belum diketahui, indikasi mengarah ke Taliban. Seperti diberitakan sebelumnya, Taliban tengah aktif merebut wilayah-wilayah kekuasaan Afghanistan. Total, sudah ada 80 persen lebih wilayah Afghanistan yang diambil kelompok pemberontak itu.
Khusus Idul Adha tahun ini, Taliban tidak menyatakan gencatan senjata seperti sebelum-sebelumnya. Taliban memutuskan untuk tetap melanjutkan operasinya terlepas adanya desakan internasional untuk menghentikan serangan selama Idul Adha berlangsung di Afghanistan.
Baca juga: NATO Desak Afghanistan dan Taliban Gencatan Senjata Jelang Idul Adha
ISTMAN MP | AL JAZEERA