TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dites negatif untuk Covid-19 dan tidak menunjukkan gejala virus apa pun, kata juru bicaranya pada Senin.
Boris Johnson, yang telah menerima kedua dosis vaksin, diisolasi di kediaman resminya, Chequers, hingga 26 Juli setelah ia diidentifikasi sebagai kontak dekat dengan menteri kesehatan Sajid Javid, dikutip dari Reuters, 19 Juli 2021.
Sajid Javid mengumumkan pada hari Sabtu bahwa ia telah dites positif terkena virus.
Menurut juru bicara resmi perdana menteri, Johnson dihubungi oleh NHS Test and Trace saat berada di Chequers akhir pekan ini setelah Menteri Kesehatan Sajid Javid dinyatakan positif Covid-19.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak mengambil bagian dalam pelajaran sains di King Solomon Academy di Marylebone, London, Inggris, 29 April 2021. [Dan Kitwood/Pool via REUTERS/File Foto]
Setelah terungkap bahwa Boris Johnson dan Menteri Keuangan Rishi Sunak telah diidentifikasi sebagai kontak dekat Javid, pemerintah mengumumkan bahwa pasangan tersebut akan mengambil bagian dalam skema percontohan yang melihat isolasi mandiri diganti dengan pengujian harian.
Tidak lama kemudian kantor Boris Johnson membalikan keputusan itu setelah dikritik. Boris Johnson dan Rishi Sunak sekarang mengisolasi diri.
"Perdana menteri mengikuti proses yang benar, dia dihubungi oleh NHS Test and Trace dan kemudian diisolasi," kata juru bicara, Sky News melaporkan.
Juru bicara Boris Johnson menolak untuk menjawab pertanyaan tentang apakah istri perdana menteri, Carrie Johnson, bersamanya di Chequers.
Baca juga: Boris Johnson dan Rishi Sunak Akhirnya Isoman Setelah Dikritik Tidak Ikut Aturan
REUTERS | SKY NEWS