Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Greenland Hentikan Eksplorasi Minyak dan Gas untuk Atasi Perubahan Iklim

Reporter

image-gnews
Denmark Klaim Greenland di Kutub Utara
Denmark Klaim Greenland di Kutub Utara
Iklan

TEMPO.CO, JakartaGreenland mengumumkan tidak akan lagi mengeluarkan izin eksplorasi pengeboran minyak dan gas sebagai upaya untuk mengendalikan perubahan iklim.

Pemerintah sayap kiri Greenland yang berkuasa mengatakan harga penambangan minyak terlalu tinggi dan juga mempertimbangkan dampak iklim berkelanjutan.

"Langkah ini diambil demi alam kita, demi perikanan kita, demi industri pariwisata kita, dan untuk memfokuskan bisnis kita pada potensi yang berkelanjutan," kata pemerintah yang disebut Naalakkersuisut, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari CBS, 18 Juli 2021.

Greenland diyakini memiliki sejumlah besar deposit minyak yang belum dieksplorasi. Satu studi yang dikutip dalam pernyataan itu memperkirakan bahwa ada miliaran barel minyak di sepanjang pantai barat Greenland dan deposit besar di bawah dasar laut pantai timur.

Minyak tidak pernah ditemukan di Greenland, tetapi diyakini ada deposit besar, Norway Today melaporkan.

Namun, mulai sekarang tidak ada izin eksplorasi baru yang akan dikeluarkan, kata pemerintah yang mengambil alih pada April lalu, mengumumkan pada Jumat.

Keputusan oleh pemerintah koalisi yang telah menjabat sejak Mei menandai manuver kebijakan besar Greenland, yang pernah mengharapkan pendapatan dari minyak sebagai cara tercepat untuk mencapai kemandirian ekonomi yang akan mendorongnya menuju kemerdekaan politik dari Denmark.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Greenland saat ini menerima subsidi tahunan sebesar 3,9 miliar kroner (Rp8,9 triliun) dari Denmark, dan diharapkan pembayaran tersebut dapat diganti dengan pendapatan dari dua atau tiga temuan lepas pantai yang diperkirakan akan dikuasai Greenland.

Namun minat pengeboran minyak di Greenland telah memudar dalam beberapa tahun terakhir. Setelah sumur pertama dibor pada tahun 1975, eksplorasi mencapai titik puncaknya pada tahun 2011, ketika ada 27 izin aktif, Arctic Today melaporkan.

Saat ini, eksplorasi dilakukan di empat wilayah saja. Tak satu pun dari eksplorasi minyak Greenland itu akan terpengaruh oleh keputusan tersebut, tetapi kemungkinan besar pengeboran minyak dan gas yang sudah ada tidak akan menghasilkan temuan yang layak secara komersial.

Baca juga: Kutub Utara Jadi Rebutan, Denmark Akan Kerahkan Drone dan Radar

CBS | NORWAY TODAY | ARCTIC TODAY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

8 jam lalu

Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari berbicara kepada media saat militer Israel menunjukkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April. 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ini Dua Dampak Konflik Iran-Israel Menurut Asosiasi Pengusaha Indonesia

Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo merespons soal imbas konflik Iran-Israel.


Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

19 jam lalu

Ilustrasi badai taifun yang muncul di Samudera Pasifik. (friendsofnasa.org)
Diskusi di Jakarta, Bos NOAA Sebut Energi Perubahan Iklim dari Lautan

Konektivitas laut dan atmosfer berperan pada perubahan iklim yang terjadi di dunia saat ini. Badai dan siklon yang lebih dahsyat adalah perwujudannya.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

2 hari lalu

Seorang petugas pemadam kebakaran bekerja setelah kebakaran terjadi di Bursa Efek Lama, Boersen, di Kopenhagen, Denmark 16 April 2024. Ritzau Scanpix/Emil Helms via REUTERS
Gedung Lama Bursa Efek Denmar yang Ikonik Kebakaran

Gedung lama bursa efek Denmark adalah gedung bersejarah, yang pucuk menaranya berbentuk empat ekor naga yang saling terjalin.


Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

3 hari lalu

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangan soal Pertumbuhan Ekonomi Indonesia tahun 2023 di Menko Perekonomian, Jakarta, Senin, 5 Februari 2024. Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi 2023 mencapai 5,05 persen atau lebih rendah dibandingkan tahun 2022 dengan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,31 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Imbas Serangan Iran ke Israel, Pemerintah akan Evaluasi Anggaran Subsidi BBM 2 Bulan ke Depan

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal imbas serangan Iran ke Israel terhadap harga minyak dunia. Ia mengatakan pemerintah akan memonitor kondisi selama dua bulan ke depan sebelum membuat keputusan ihwal anggaran subsidi bahan bakar minyak atau BBM.


Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

4 hari lalu

Ilustrasi emas. Shutterstock
Pakar Ini Sebut Konflik Iran-Israel Tak akan Pengaruhi Harga Emas dan Minyak Berkepanjangan

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyebut serangan Iran ke Israel tidak berdampak pada pasar Asia hari ini.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

4 hari lalu

Ilustrasi Emas Batangan. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Dunia Masih Standar

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dan minyak dunia saat ini masih standar.


Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

5 hari lalu

ilustrasi emas. TEMPO/Tony Hartawan
Iran Serang Israel, Harga Emas dan Minyak Berpotensi Naik

Serangan Iran ke Israel mengakibatkan harga emas dan minyak berpotensi naik.


Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

6 hari lalu

Anomali suhu udara permukaan untuk Maret 2024. Copernicus Climate Change Service/ECMWF
Maret 2024 Jadi Bulan ke-10 Berturut-turut yang Pecahkan Rekor Suhu Udara Terpanas

Maret 2024 melanjutkan rekor iklim untuk suhu udara dan suhu permukaan laut tertinggi dibandingkan bulan-bulan Maret sebelumnya.