TEMPO.CO, Jakarta - Eric Gopel memanfaatkan pembukaan kembali Menara Eiffel pada Jumat setelah berbulan-bulan lockdown Covid-19 untuk melamar pacarnya di dek atas menara.
Dengan panorama Paris sebagai latar belakang, Gopel, warga Jerman berusia 29 tahun, berlutut dan memasangkan cincin di jari kekasihnya, Katja Panke, 25 tahun.
Dia menerima lamarannya. "Saya senang," katanya sambil menangis bahagia, dilansir dari Reuters, 18 Juli 2021.
Gopel dan Panke termasuk di antara pengunjung pertama Menara Eiffel ketika dibuka kembali pada hari Jumat setelah ditutup selama lebih dari 8 bulan, yang merupakan periode penutupan Menara Eiffel terlama sejak Perang Dunia II.
Gopel mengatakan pacarnya selalu ingin mengunjungi Paris karena sangat indah. "Sekarang lebih istimewa," katanya.
Turis bertepuk tangan untuk musisi saat Menara Eiffel Paris yang ikonik dibuka kembali untuk turis sejak ditutup pada akhir Oktober 2020 selama lockdown COVID-19 nasional kedua, di Paris, Prancis, 16 Juli 2021. [REUTERS/Pascal Rossignol]
Pengunjung yang mengantre bersorak dan bertepuk tangan ketika jam hitung mundur pembukaan Menara Eiffel selesai. Sebuah orkes tiup mulai bermain dan orang-orang mulai memenuhi pintu masuk.
"Kami merasa cukup beruntung berada di sini," kata Patrick Perutka, remaja berusia 18 tahun dari Kroasia yang telah menunggu selama tiga jam hingga gerbang dibuka.
Mulai 21 Juli, pengunjung harus menunjukkan "kartu kesehatan" pemerintah Prancis untuk menunjukkan bahwa mereka telah divaksinasi atau memiliki tes negatif baru-baru ini untuk Covid-19.
Karena kekhawatiran yang berkepanjangan tentang infeksi Covid-19, masker tetap wajib bagi siapa saja yang berusia di atas 11 tahun, dan setiap gerbong lift Menara Eiffel hanya akan membawa setengah dari jumlah pengunjung normal.
Baca juga: Menara Eiffel Dibuka Lagi untuk Turis Setelah 8 Bulan Ditutup
REUTERS