TEMPO.CO, Jakarta - Kecelakaan pesawat terjadi di Siberia, Rusia, pada Jumat lalu. Badan pesawat terbalik, namun ajaibnya seluruh penumpang selamat dan tak mengalami cedera serius.
Pesawat berpenumpang 18 orang itu, menurut penyelidik Rusia, Sabtu, 17 Juli 2021, mengalami kegagalan mesin. Pesawat pun terpaksa melakukan pendaratan keras.
Pesawat Antonov An-28 hilang dalam penerbangan dari kota Kedrovy ke kota Tomsk. Tim penyelamat yang dikerahkan, menemukan korban selamat di daerah berhutan dekat pesawat yang rusak.
"Sekitar 10 menit penerbangan, kedua mesin berhenti bekerja," kata Komite Investigasi Rusia pada hari Sabtu, 17 Juli 2021. Pesawat itu terbalik ketika melakukan pendaratan keras di lokasi sekitar 70 km (43 mil) dari Kedrovy.
Semua penumpang dievakuasi dengan selamat. Salah satu pilot menderita patah kaki dan seorang penumpang remaja dirawat karena gegar otak. Namun penumpang lainnya hanya mengalami luka dan memar.
Penyelidik telah mengambil sampel bahan bakar dan dokumen penerbangan dari pesawat dan menyita suar pelacak daruratnya. Bukti-bukti itu adalah bagian dari penyelidikan yang sedang berlangsung.
Insiden hari Jumat terjadi kurang dari dua minggu setelah pesawat serupa, Antonov An-26, jatuh ke tebing. Pesawat An-26 jatuh akibat cuaca buruk di semenanjung Kamchatka yang terpencil di timur jauh Rusia. Seluruh penumpang yang berjumlah 28 orang tewas.
Standar keselamatan penerbangan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Namun kecelakaan pesawat, terutama yang melibatkan pesawat-pesawat tua masih sering terjadi.
Baca: Sidang Cerai Miliarder Rusia Berebut Harta Triliunan
REUTERS
