Amerika: 65 Persen Informasi Anti-Vaksin COVID-19 di Amerika Digarap 12 Orang

Ilustrasi Hacker Facebook atau Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo
Ilustrasi Hacker Facebook atau Twitter. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Amerika mengungkapkan bahwa 65 persen dari informasi anti vaksin COVID-19 yang beredar di Amerika saat ini digarap oleh 12 orang saja. Ke-12 orang tersebut mereka namai "Disinformation Dozen", parodi dari judul film Dirty Dozen.

"Ada 12 orang yang memproduksi 65 persen pesan soal anti-vaksin di media sosial," ujar juru bicara Pemerintah Amerika Jen Psaki, dikutip dari CNN, Jumat, 17 Juli 2021.

Psaki berkata, angka tersebut didapat dari data lembaga nonprofit Center for Countering Digital Hate (CCDH). Mereka yang meneliti tren penyebaran ujaran kebencian dan disinformasi di dunia digital.

CCDH berkata, Disinformation Dozen mengendalikan puluhan akun media sosial. Dari puluhan akun itu, sebanyak 35 di antaranya sudah ditutup. Ke-35 akun tersebut memiliki jumlah total pengikut kurang lebih 5,8 juta.

Angka tersebut masih jauh dari ideal. CCDH berkata, masih ada 62 akun media sosial soal anti-vaksin COVID-19 yang aktif. Jumlah pengikutnya pun tidak main-main, 8,4 juta orang. CCDH mengaku tengah berusaha untuk menutupnya.

Menurut laporan CNN, CCDH sudah lama ingin menutup akun-akun tersebut, terutama sejak Maret lalu. Di bulan itu, CCDH mengeluarkan laporan yang menyatakan 12 orang berperan sebagai "super-spreader" pesan anti-vaksin menyesatkan di media sosial. Untuk menutup akun-akun itu, mereka meminta pertolongan Facebook dan Twitter.

Salah satu akun yang harus ditutup, menurut CCDH, adalah milik Robert F Kennedy Jr. Menurut mereka, Kennedy Jr. kerap menyebarkan informasi menyesatkan soal COVID-19. Per berita ini ditulis, akun instagram Kennedy sudah ditutup, namun ia masih aktif di Facebook.

"Saya harus memposting foto unicorn dan kucing di sana," ujar Kennedy, menyindir makin besarnya pengawasan yang ditujukan pada akun-akun media sosialnya.

Secara terpisah, Facebook menyatakan pihaknya sudah menutup akun dan laman yang dimiliki oleh "Disinformation Dozen" sesuai laporan CCDH. Walau begitu, mereka tidak mau mengungkapkan nama-nama akun dan laman Facebook yang sudah mereka tutup.

"Kami tidak secara otomatis menonaktifkan akun di sepanjang aplikasi-aplikasi kami. Akun-akun itu bisa saja menggunggah materi berbeda," ujar juru bicara Facebook ketika diwawancarai CNN pada Kamis kemarin soal penyebaran hoax COVID-19.

Baca juga: 1,5 Juta Vaksin Virus Corona Sumbangan Amerika Tiba di Indonesia

ISTMAN MP | CNN









Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

2 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Covid-19 Baru Reda, Chili Temukan Kasus Pertama Flu Burung Pada Manusia

Chili menemukan kasus infeksi flu burung pada manusia. Kondisi pasien stabil.


Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

5 jam lalu

Sejumlah warga antre dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mengambil makanan berbuka puasa gratis di Jalan Cempaka Putih Tengah, Jakarta, Jumat, 16 April 2021. Sekitar 400-600 paket takjil dibagikan secara gratis selama bulan Ramadan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Tak Ada Edaran Khusus Prokes Covid-19 untuk Ramadan 2023, Muhadjir Effendi: Tetap Antisipasi

Muhadjir Effendi mengatakan tidak ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan atau prokes Covid-19 selama puasa dan lebaran 2023.


Keluhan Pembaruan Fitur Reply di Twitter, Normal Lagi Cuma Bug?

5 jam lalu

Logo Twitter.[REUTERS]
Keluhan Pembaruan Fitur Reply di Twitter, Normal Lagi Cuma Bug?

Twitter belakangan ini banyak masalah, terbaru tentang fitur balasan tweet.


Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

7 jam lalu

Presiden Prancis Emmanuel Macron terlihat menyaksikan pertandingan final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis di Stadion Lusail, Lusail, Qatar - 18 Desember 2022. REUTERS/Dylan Martinez
Perempuan di Prancis Ditahan karena Sebut Emmanuel Macron Sampah

Seorang perempuan Prancis dilaporkan terancam di penjara setelah menyebut Presiden Prancis Emmanuel Macron, sampah


BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

19 jam lalu

Perry Warjiyo, Gubernur Bank Indonesia saat menjadi pembicara kunci dalam diskusi bertajuk
BI Proyeksi Inflasi IHK Turun ke 3,5 Persen Setelah September

BI memproyeksikan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) akan turun ke level di bawah 4 persen setelah bulan September.


10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

23 jam lalu

Sejumlah platform media sosial belanja online paling populer.
10 Platform Media Sosial Belanja Online Paling Populer di Dunia Selain Tiktok

Daftar platform media sosial belanja online paling populer, seperti Instagram, Facebook, Pinterest, Snapchat, TikTok, Twitter, WeChat, dan YouTube.


BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

1 hari lalu

Blackpink dan Lady Gaga. FOTO/Instagram
BLACKPINK Pertimbangkan Kolaborasi dengan Lady Gaga di Pertemuan Presiden AS dan Korea Selatan

BLACKPINK mendapatkan tawaran untuk tampil bersama Lady Gaga di acara kedatangan Presiden Yoo Suk Yeol ke Amerika Serikat.


Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

1 hari lalu

Suasana sepi distrik Lujiazui di Shanghai, China, 19 Desember 2022. Lujiazui merupakan distrik keuangan yang biasanya ramai. REUTERS/Aly Song
Mengikuti Tren di Cina, Populasi Shanghai Turun setelah Lockdown Covid-19

Ibu kota komersial Cina, Shanghai, mengalami penurunan populasi pada 2022.


Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

1 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Marah ke Joe Biden, Netanyahu: Israel Tidak Bisa Ditekan Negara Lain

PM Israel Benjamin Netanyahu terlihat kurang senang dengan pernyataan Presiden AS Joe Biden agar dia menghentikan upayanya mengubah sistem peradilan.


Benjamin Netanyahu Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih

1 hari lalu

Polisi bentrok dengan pengunjuk rasa selama protes
Benjamin Netanyahu Akan Temui Joe Biden di Gedung Putih

Duta Besar Amerika Serikat untuk Israel memastikan Benjamin Netanyahu akan tatap muka dengan Joe Biden pada April 2023.