2. Dirjen Kesehatan Malaysia Sebut Varian Delta Bisa Menyebar di Udara 15 Detik
Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia pada Kamis mengatakan strain baru Covid-19, atau yang dikenal varian Delta, sangat menular dan bisa menyebar di udara dalam waktu 15 detik.
Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan lonjakan infeksi sejak 26 Juni sebagian besar disebarkan oleh varian Delta, dan meminta masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih besar.
"Kalau dilihat dari daya tular virus normal, R0 atau Rt antara 2.5 dan 3.0, tetapi R0 atau Rt untuk varian Delta atau varian yang kami identifikasi jauh lebih tinggi, yaitu antara 5.0 dan 8.0," kayanya, dikutip dari Malay Mail, 16 Juli 2021.
Artinya, jika 100 orang terinfeksi, dalam masa inkubasi yang singkat dapat menginfeksi antara 500 hingga 800 orang," lanjut Dr. Noor Hisham Abdullah dalam konferensi pers hari Kamis.
Dia mengatakan para ahli sebelumnya memperkirakan bahwa virus dapat ditularkan ke orang terdekat yang berjarak kurang dari satu meter dalam waktu 15 menit.
"Kami diberitahu bahwa dengan varian baru ini sekarang, infeksi dapat terjadi hanya dalam waktu 15 detik, dan juga karena ditularkan melalui udara," kata Dr. Noor Hisham.
Pada hari yang sama, Kementerian Kesehatan Malaysia juga mengumumkan akan menghentikan penggunaan vaksin Sinovac setelah pasokannya habis. Untuk mengganti senjata melawan varian Covid-19 baru, Menteri Adham Baba mengatakan Malaysia akan menggunakan vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech untuk vaksinasi nasional.
Malaysia telah mengamankan sekitar 45 juta dosis vaksin Covid-19 dari Pfizer-BioNTech, cukup untuk mencakup 70% populasi, dibandingkan dengan 16 juta dosis suntikan Sinovac, kata para pejabat, Reuters melaporkan.
Berita selengkapnya di sini.