TEMPO.CO, Jakarta - Stadion Croke Park di Dublin akan membuka kembali lapangannya kepada Muslim Irlandia untuk menunaikan salat Idul Adha di tengah wabah Covid-19.
Ini adalah tahun kedua Idul Adha diselenggarakan di Stadion Stadion Croke Park, di mana tahun kemarin 200 jemaah menggelar sajadahnya di lapangan.
Presiden Gaelic Athletic Association (GAA), Larry McCarthy, menegaskan perayaan Muslim akan kembali diadakan di Croke Park pada Selasa 20 Juli, menggambarkannya sebagai acara yang melambangkan inklusi dan keragaman di seluruh komunitas Irlandia, dikutip dari RTE Ireland, 16 Juli 2021.
"Kami semua senang bisa kembali menggelar pertandingan dengan beberapa pendukung yang hadir, dan kami juga sangat senang bisa menjadi tuan rumah perayaan Idul Fitri 2021," katanya, seperti dikutip dari The Irish Post.
Gaelic Athletic Association (GAA) adalah organisasi olahraga terbesar di Irlandia dan menaungi tempat olahraga di seluruh Irlandia.
Sejak pandemi Covid-19 melanda Irlandia pada Maret 2020, Croke Park telah difungsikan sebagai tempat kegiatan massal mulai dari tempat pengujian virus hingga tempat para jemaah untuk salat dengan cara yang aman, serta menjadi tuan rumah olahraga nasional Irlandia ketika pembatasan memungkinkan.
Uskup Agung Katolik Dublin dan Primate of Ireland Diarmuid Martin berpidato di depan jemaah pada perayaan Idul Adha Muslim di lapangan Stadion Croke Park Dublin, selama pandemi Covid-19 di Irlandia 31 Juli 2020. Perayaan itu dihadiri oleh perwakilan pemerintah, duta besar, serta para pemimpin agama Kristen, Yahudi dan lainnya. [Courtesy of Sportsfile / Handout via REUTERS]
Irlandia pada Kamis mencatat jumlah infeksi Covid-19 harian tertinggi sejak Februari, dengan kementerian kesehatan melaporkan 994 kasus naik dari rata-rata di bawah 500 kasus per hari minggu lalu, Reuters melaporkan.
Wakil Perdana Menteri Leo Varadkar sebelumnya pada Kamis mengatakan infeksi dari varian Delta Covid-19 terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan, tetapi tidak akan menunda rencana pembukaan kembali aktivitas normal.
Dikutip dari The Irish Post, Dr. Syekh Umar Al-Qadri, yang merupakan ketua Dewan Perdamaian & Integrasi Muslim Irlandia (IMPIC), yang menjadi imam salat Idul Adha, menyampaikan sebagian dari pidatonya dalam bahasa Irlandia dan memberikan penghormatan kepada tradisi penyambutan dan inklusivitas Irlandia.
"Saya senang bahwa Gaelic Athletic Association dan tim di Croke Park sekali lagi memberi kami kesempatan untuk berkumpul sebagai komunitas di Croke Park untuk merayakan kesempatan Idul Adha," kata Syekh Umar Al-Qadri, Irish Mirror melaporkan.
Baca juga: Dukung Palestina, Anggota Parlemen Irlandia Mau Usir Duta Besar Israel
RTE IRELAND | THE IRISH POST | IRISH MIRROR | REUTERS