Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepala WHO Minta Cina Transparan Soal Penyelidikan Asal-usul Virus Corona

image-gnews
Pekerja menyemprot tanah dengan disinfektan di pasar Baishazhou selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditugaskan untuk menyelidiki asal-usul virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 31 Januari 2021. [REUTERS/Thomas Peter]
Pekerja menyemprot tanah dengan disinfektan di pasar Baishazhou selama kunjungan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang ditugaskan untuk menyelidiki asal-usul virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 31 Januari 2021. [REUTERS/Thomas Peter]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyelidikan asal-usul virus corona di Cina terhambat oleh kurangnya data mentah pada hari-hari pertama penyebarannya di sana.

"Kami meminta Cina untuk transparan dan terbuka dan bekerja sama," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada konferensi pers hari Kamis, Reuters melaporkan, 15 Juli 2021.

"Kami berutang kepada jutaan orang yang menderita dan jutaan orang yang meninggal untuk mengetahui apa yang terjadi," katanya.

Bulan lalu Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku skeptis tentang kerja sama Cina dengan penyelidikan WHO.

"Cina berusaha sangat keras untuk memproyeksikan dirinya sebagai negara yang bertanggung jawab dan sangat, sangat terbuka, dan mereka berusaha sangat keras untuk berbicara tentang bagaimana mereka membantu dunia dalam hal COVID-19 dan vaksin," kata Biden.

"Dengar, hal-hal tertentu yang tidak perlu Anda jelaskan kepada orang-orang di dunia, mereka melihat hasilnya. Apakah Cina benar-benar mencoba untuk sampai ke dasar ini?"

Biden pada Mei memerintahkan para pembantunya untuk menemukan jawaban atas asal usul virus yang menyebabkan Covid-19, yang pertama kali dilaporkan di Kota Wuhan di Cina, dan mengatakan badan-badan intelijen AS sedang melihat teori-teori lain, yang berpotensi termasuk kemungkinan kebocoran laboratorium di Cina, Reuters melaporkan.

Anggota Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal muasal virus corona atau COVID-19 mengunjungi pameran tentang Cina memerangi Covid-19 di Wuhan, provinsi Hubei, Cina, 30 Januari 2021. WHO mengatakan berencana mengunjungi pasar makanan laut di pusat wabah awal serta Institut Virologi Wuhan. REUTERS/Thomas Peter

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebuah tim yang dipimpin WHO, yang menghabiskan empat minggu di dalam dan sekitar Wuhan pada Januari dan Februari dengan para peneliti Cina, mengatakan dalam laporannya bahwa virus itu mungkin telah ditularkan dari kelelawar ke manusia melalui hewan lain, dan bahwa "insiden laboratorium" sangat tidak mungkin.

Tetapi para ahli mengatakan beberapa data telah disembunyikan, dan AS mengatakan penelitian itu "tidak cukup dan tidak meyakinkan."

Tetapi Beijing telah mempromosikan teori bahwa COVID-19 masuk ke Cina dari luar negeri melalui makanan beku yang terkontaminasi, sementara sejumlah politisi Barat juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan bocornya dari laboratorium.

Cina telah berulang kali mengatakan bahwa mempolitisasi masalah ini akan menghambat penyelidikan. Sementara Cina telah mendesak AS harus diselidiki untuk asal-asul Covid-19.

Seorang ahli epidemiologi senior Cina mengatakan Amerika Serikat harus menjadi prioritas dalam fase penyelidikan berikutnya tentang asal-usul virus corona setelah sebuah penelitian menunjukkan penyakit itu mungkin telah beredar di sana pada awal Desember 2019, kata media pemerintah Cina Global Times pada Juni.

Baca juga: Ahli Epidemiologi Cina Minta AS Diselidiki Terkait Asal Covid-19

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

15 jam lalu

Ratusan kendaraan terjebak kemacetan saat menuju pintu keluar Tol Brebes Timur (Brexit) di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Kemacetan tersebut terjadi akibat penutupan ruas jalan tol fungsional Brebes-Batang pada malam hari dan seluruh kendaraan diarahkan ke Brexit. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemacetan Mudik Juga Terjadi di Cina, Ingat Tragedi Brexit Lebaran 2016 yang Tewaskan 12 orang

Kemacetan saat mudik Lebaran tahun ini tidak separah tragedi Brexit 2016 yang Menewaskan 18 Orang atau macet parah di Beijing dan Pakistan.


Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

18 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Cina Puji Iran, Percaya Teheran Mampu Tangani Situasi dengan Israel

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi membahas situasi di Timur Tengah dengan timpalannya dari Iran, Hossein Amir-Abdollahian, di tengah ketegangan meningkat dengan Israel.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

20 jam lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

1 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
Profil Korban Jiwa Penusukan di Australia: Ibu Baru, Mahasiswi Cina hingga Pengungsi Ahmadiyah

Warga Australia berduka atas kematian lima perempuan dan seorang pria penjaga keamanan pengungsi asal Pakistan.


Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

2 hari lalu

Jonatan Christie dalam tunggal putra Badminton Asia Championships 2024. Dok TIm Humas PBSI
Rekap Hasil Final Badminton Asia Championships 2024: Tuan Rumah Cina Raih 3 Gelar, Indonesia 1 Gelar Lewat Jonatan Christie

Indonesia meraih satu gelar sama dengan Korea Selatan di kejuaraan bulu tangkis Badminton Asia Championships 2024 yang berlangsung di Ningbo, Cina.


10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

3 hari lalu

Pendiri Alibaba, Jack Ma, cukup lama tak muncul ke publik setelah mengkritik kebijakan Pemerintah Cina secara terbuka dalam sebuah pidato. Jack Ma sempat mengkritik pemerintah China sebagai otoritas yang 'ketinggalan zaman'. REUTERS
10 Orang Terkaya di Dunia Masih Didominasi AS, Milyuner Cina Peringkat Berapa?

Pengusaha Amerika Serikat masih mendominasi daftar peringkat teratas Orang Terkaya di Dunia 2024 versi Forbes. Pengusaha Cina tertinggal jauh.


Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

4 hari lalu

Seorang bayi diselamatkan saat jendela di unit apartemen itu jebol karena cuaca ekstrem yang terjadi di Jiangxi, Cina, pada 31 Maret 2024. Badai langka itu menewaskan 7 orang, 3 di antaranya karena terlontar ke luar dari unit apartemennya. Foto/instagram
Penjelasan Badai Langka yang Tewaskan 7 Orang di Cina, 3 Terlempar dari Apartemen

Kekuatan angin yang terjadi sampai setara hurikan atau tornado Kategori 1 di lautan. Badai ini menjadi langka karena terjadi di Jiangxi yang daratan.


Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

4 hari lalu

Oppo Find X7. Gsmarena
Dimulai dari Oppo Find X7, Begini Beda Teknologi 5,5G dari 5G

Oppo Find X7 menjadi smartphone pertama yang didukung oleh teknologi jaringan seluler generasi 5,5G atau yang dikenal sebagai 5G-Advanced.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

4 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

4 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
WHO: Kardiovaskular dan Pembuluh Darah Jadi Penyebab Kematian Utama Secara Global

Kenali ragam penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab utama kematian secara global.