TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban tewas dalam musibah ambruknya sebagian gedung hotel kapsul di Suzhou, Cina, bertambah menjadi total 17 orang. Dari total 23 orang yang terjebak dalam puing-puing bangunan, hanya enam orang yang bisa dikeluarkan dalam kondisi masih hidup.
Hotel naas itu bernama Siji Kaiyuan Hotel, yakni sebuah penginapan dengan harga murah. Lebih dari 650 orang dilibatkan dalam pencarian dan operasi penyelamatan dan pada Rabu pagi, 14 Juni 2021, operasi penyelamatan pun dihentikan.
Siji Kaiyuan Hotel di Cina, separuh gedungnya amburk pada Senin malam, 12 Juli 2021. Sumber: Reuters/Twitter/asiaone.com
Pemerintah provinsi Jiangsu di Cina, sudah menyiapkan satu tim untuk melakukan investigasi mendalam guna mencari tahu penyebab khusus runtuhnya separuh gedung hotel kapsul tersebut.
Siji Kaiyuan Hotel buka pada 2018 dan total memiliki 54 kamar. Bagian gedung hotel yang amburk itu setinggi tiga lantai.
Media setempat mewartakan runtuhnya gedung hotel tersebut diduga karena perubahan struktur hotel. Seorang tamu hotel yang checked-out pada Senin, 12 Juli 2021, atau beberapa saat sebelum hotel itu ambruk, mengatakan dia mendengarkan suara keras seperti bor dan suara skop pasir. Gedung lalu terasa berguncang.
Musibah ini telah membuat otoritas di Jiangsu segera melakukan rapat darurat untuk membahas keamanan struktur gedung. Mereka pun menyerukan agar dilakukan pemeriksaan dan pengawasan yang ketat.
Baca juga: PPKM Darurat, Ini 15 Permintaan Pengusaha Hotel dan Restoran DKI ke Pemerintah
Sumber: Reuters
