TEMPO.CO, Jakarta - Kapal pesiar Genting Cruise Lines kembali ke pelabuhan Singapura setelah satu penumpangnya diduga tertular Covid-19. Hampir 3.000 penumpang dan awak kapal dikurung di dalam kabin mereka.
Seorang penumpang berusia 40 tahun dinyatakan positif setelah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di atas kapal. Penumpang tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk pengujian lebih lanjut, setelah kapal merapat pada Rabu pagi, 14 Juli 2021.
"Penumpang diidentifikasi memiliki kontak erat dengan kasus yang dikonfirmasi di darat, penumpang segera diisolasi sebagai bagian dari protokol kesehatan di dalam kapal," kata Badan Pariwisata Singapura dalam pernyataan resmi.
Penumpang yang positif Covid-19 itu telah dites sebelum berangkat dan dinyatakan negatif. Tes dilakukan sebelum kapal berlayar.
Tiga teman seperjalanannya dinyatakan negatif dan diisolasi. Namun pemerintah sedang melacak orang-orang yang kemungkinan terlibat kontak.
Industri pelayaran global mendapat pukulan berat akibat merebaknya virus corona. Beberapa kasus besar terjadi di kapal pesiar di perairan Asia.
Untuk menggairahkan industri pelayaran, Singapura meluncurkan perjalanan pulang pergi dengan kapal pesiar pada November lalu. Penumpang berada beberapa hari di dalam kapal yang hanya berputar-putar di sekitar pelabuhan.
Kapal pesiar Dream Cruise memiliki 1.646 penumpang dan 1.249 awak kapal. Mereka tetap diminta berada di dalam kabin, dan makanan dikirikan tanpa kontak ke mereka. Dream Cruises adalah bagian dari Genting Cruise Lines.
Baca: Kasus Covid-19 Tinggi, Daftar Negara yang Melarang Orang dari Indonesia Masuk
REUTERS