Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Korban Kebakaran RS COVID-19 di Irak Selatan Bertambah Menjadi 83

image-gnews
Rumah sakit al-Hussain, yang merawat pasien virus corona di wilayah selatan Irak pada Senin, 12 Juli 2021, kebakaran. Sumber: Reuters
Rumah sakit al-Hussain, yang merawat pasien virus corona di wilayah selatan Irak pada Senin, 12 Juli 2021, kebakaran. Sumber: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebakaran Rumah Sakit Imam Al-Hussein di Dhi-Qar, Nassiriya, Irak memakan banyak korban. Per berita ini ditulis, jumlah korban yang tercatat bertambah. Total, 83 korban meninggal serta 100 korban luka-luka dalam peristiwa yang terjadi pada Senin kemarin, waktu setempat, 12 Juli 2021.

"Para korban tewas karena luka bakar. Kami masih melakukan pencarian," ujar pejabat Otoritas Kesehatan Irak, Haydar Al-Zamili, dikutip dari kantor berita Arab News, Selasa, 13 Juli 2021. 

Kepala dari Pertahanan Sipil Irak, Mayor Jenderal Kazem Salman Buhan mengatakan RS Imam Al-Hussein terbangun dari bahan-bahan yang mudah terbakar. Oleh karenanya, begitu api menyala dan membakar ruangan pada Senin kemarin, kobaran dengan cepat menyebar ke sisi lainnya.

Buhan berjanji akan mengungkapkan detil penyebab kebakaran begitu investigasi usai. Sejauh ini, investigasi mengarah pada dugaan kebakaran disebabkan oleh ledakan tabung gas oksigen di bangsal perawatan pasien COVID-19. Walau begitu, apa pemicu ledakan belum diketahui.

Seorang pria memeriksa kerusakan akibat kebakaran yang melanda ruang isolasi Covid-19 di Rumah Sakit al-Hussain di Nassiriya, Irak, 13 Juli 2021. Sedikitnya 44 orang tewas dan lebih dari 67 lainnya cedera dalam kebakaran yang kemungkinan disebabkan oleh ledakan tabung oksigen. REUTERS/Essam al-Sudani

"Sesegera mungkin saya akan sampaikan laporan detil penyebab kebakaran," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, pemerintah daerah setempat sudah menerapkan status darurat untuk merespon kebakaran itu. Dengan status tersebut, maka segala dokter yang tersedia telah diarahkan untuk membantu mereka yang terdampak oleh kebakaran terkait.

Di pemerintah pusat, Perdana Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi juga menggelar pertemuan darurat dengan para menteri dan kepala keamanan. Pertemuan itu secara spesifik membahas langkah yang perlu diambil untuk mengungkap penyebab kebakaran. Salah satu wujudnya adalah pembentukan komite investigasi tingkat tinggi yang langsung bertugas di Nassiriya.

Selain itu, Al-Kadhimi juga membekukan jabatan Direktur Departemen Kesehatan Dhi-Qar, Direktur RS Imam Al-Hussein, dan Kepala Pertahanan Sipil. Mereka akan ditahan dan diperiksa terkait kebakaran rumah sakit di Irak itu.

Baca juga: Rumah Sakit Khusus Covid-19 di Irak kebakaran

ISTMAN MP | ARAB NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

5 hari lalu

Komandan Pasukan Gabungan AS Jenderal Mark Milley berbicara dengan pasukan AS di Suriah selama kunjungan mendadak di pangkalan militer AS di Suriah Timur Laut, 4 Maret 2023. REUTERS/Phil Stewart/File Foto
Pangkalan Militer AS di Irak dan Suriah Kebobolan, Rudal hingga Drone Dicuri

Investigasi yang diluncurkan awal tahun ini mengungkapkan bahwa pangkalan militer Amerika Serikat di Irak dan Suriah telah menjadi sasaran pencurian


Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

6 hari lalu

Seorang pria yang membawa seorang anak duduk di luar rumah sakit anak-anak di Beijing, Cina, 27 November 2023. REUTERS/Tingshu Wang
Lonjakan Penyakit Pernapasan Cina Tidak Setinggi Masa Pra-Pandemik Covid-19

Sehubungan lonjakan penyakit pernapasan, WHO menegaskan tidak ada patogen baru atau tidak biasa yang ditemukan dalam kasus-kasus baru-baru ini.


Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

9 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
Tentang Peningkatan Penyakit Pernapasan, Cina: Tidak Ditemukan Patogen Aneh

Data menunjukkan peningkatan penyakit pernapasan ini terkait dengan pencabutan pembatasan Covid-19 serta peredaran patogen yang biasa menyerang anak.


WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

10 hari lalu

Ilustrasi WHO.  REUTERS/Dado Ruvic
WHO Minta Cina Beri Informasi Mengenai Wabah Penyakit Pernapasan

WHO mengatakan ada laporan peningkatan kejadian penyakit pernafasan di negara tersebut.


Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

11 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Sidik Kasus Korupsi APD Covid-19 di Kemenkes, KPK Geledah Kantor BNPB

KPK menggeledah beberapa lokasi yang berhubungan dengan dugaan kasus korupsi Alat Pelindung Diri (APD) Covid-19 di Kementerian Kesehatan.


Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

12 hari lalu

Kanselir Menteri Keuangan Rishi Sunak berbicara dalam konferensi pers tentang situasi yang sedang berlangsung dengan penyakit virus Corona (COVID-19) di London, Inggris 17 Maret 2020. [Matt Dunham / Pool via REUTERS]
Investigasi Covid-19 di Inggris: Sunak Pernah Mengatakan Biarkan Orang Mati daripada Lockdown

Rishi Sunak dikutip mengatakan pemerintah seharusnya "membiarkan orang mati" selama pandemi COVID-19 daripada memberlakukan lockdown


Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

13 hari lalu

Dr Leong Hoe Nam (right), anInfectious Disease Specialist at Mount Elizabeth Novena Hospital, Singapore, Dr Egemen Ozbilgili, MD (middle), the Vice President of Asia Medical Lead, Pfizer Emerging Markets Asia, and Choo Houren (right), an oral antiviral user in a discussion of oral antiviral use to treat Covid-19 in the endemic age, in the Conrad Centennial Singapore, on November 17, 2023.  Photo by: Pfizer.
Penanganan Covid-19 Setelah Masa Pandemi

Ahli menyatakan pentingnya mengobati gejala Covid-19 untuk mencegah penyakit menjadi parah atau bahkan terjadinya peradangan.


Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

13 hari lalu

Kongres APSR 2023: Covid-19 Masih Mengancam Kesehatan

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), meskipun deklarasi darurat kesehatan masyarakat sudah berakhir, Covid-19 masih menjadi ancaman global.


Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

17 hari lalu

Sejumlah pemain timnas Irak berpose sebelum pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026. Twitter @IraqNT_EN.
Daftar 25 Pemain Irak untuk Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, 10 Berkarier di Eropa

Pelatih Irak Jesus Casas membawa 25 pemain untuk menghadapi Timnas Indonesia dan Vietnam pada awal putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026.


Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

18 hari lalu

Agen patroli perbatasan dan tentara Garda Nasional Angkatan Darat Texas menahan para migran, yang bersembunyi di semak-semak tebal, setelah mereka menyeberangi sungai Rio Grande ke Amerika Serikat dari Meksiko di La Joya, Texas, AS, 17 Maret 2023. REUTERS/Adrees Latif
Pentagon Sebut Tentara AS Diserang 55 Kali di Irak dan Suriah

Tentara AS diserang sebanyak 55 kali di Irak dan Suriah sejak Oktober 2023. Mereka adalah tentara yang terlibat dalam operasi mengalahkan ISIS.