TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah pusat imunisasi vaksin virus corona di Malaysia ditutup pada Selasa, 13 Juli 2021, agar bisa dilakukan sterilisasi setelah lebih dari 200 relawan dan pekerja disana pada akhir pekan lalu, positif Covid-19.
Pusat imunisasi virus corona yang ditutup tersebut, akan buka lagi pada Rabu, 14 Juli 2021. Beberapa staf akan dilakukan pergantian.
Pemandangan jalan-jalan yang sepi selama lockdown karena wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Kuala Lumpur, Malaysia 1 Juni 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Pusat imunisasi virus corona tersebut berlokasi sekitar 25 kilometer di luar Ibu Kota Kuala Lumpur, Malaysia. Menteri Science Malaysia Khairy Jamaluddin mengatakan mereka yang positif Covid-19 itu sudah diminta untuk karantina mandiri selama 10 hari.
Pusat imunisasi virus corona itu, memiliki kapasitas untuk menyuntikkan sekitar 3 ribu dosis vaksin virus corona setiap harinya. Dari 453 pekerja dan relawan, yang menjalani tes virus corona, sebanyak 204 orang positif Covid-19.
Penutupan pusat imunisasi virus corona ini terjadi saat Malaysia sedang terseok-seok menghadapi lonjakan angka kematian akibat Covid-19 dan kasus infeksi virus corona. Saat yang sama, negara itu gencar-gencarnya melakukan imunisasi massal vaksin virus corona dan memperketat lockdown dalam sebulan terakhir.
Total ada 844.870 kasus infeksi virus corona di Malaysia atau salah satu yang tertinggi di Asia tenggara berdasarkan angka per-kapita rata-rata infeksi virus corona. Namun Malaysia juga masuk kategori negara yang terbanyak melakukan imunisasi vaksin virus corona, di mana 25 persen dari 32 juta jiwa populasi negara itu, sudah mendapatkan setidaknya satu dosis imunisasi vaksin Covid-19.
Baca juga: Seperti RI, Rumah Sakit di Malaysia Kewalahan Pasien Covid-19 Membludak
Sumber: Reuters