TEMPO.CO, Jakarta - Amerika Serikat kembali mengirimkan donasi 1,5 juta dosis vaksin virus corona merek Moderna ke Indonesia. Pengiriman ini merupakan tambahan dari 3 juta dosis vaksin Moderna yang diumumkan Pemerintahan Presiden Joe Biden pada akhir pekan lalu.
Dengan adanya tambahan vaksin bantuan ini, maka total donasi vaskin virus corona dari Amerika Serikat untuk Indonesia menjadi 4,5 juta dosis.
“Saya senang sekali mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengirimkan 1,5 juta dosis vaksin untuk Indonesia yang tengah menghadapi peningkatan tajam kasus dan kematian akibat Covid-19. Vaksin ini melengkapi tiga juta dosis yang dikirimkan pekan lalu, tanpa pamrih, tapi berdasarkan pemahaman bahwa tidak ada satu bangsa yang bisa benar-benar aman dari Covid-19 hingga semua bangsa aman,” kata Tammy Duckworth, anggota Senat dari Partai Demokrat dan Veteran Perang Amerika Serikat, Senin, 12 Juli 2021, waktu setempat.
Menurut Duckworth semua pihak sebaiknya saling bekerja sama untuk menyelamatkan nyawa dan membantu mengakhiri pandemi yang dahsyat ini, di mana pun. Amerika Serikat akan terus bekerja sama dengan Indonesia untuk memastikan masyarakat menerima dosis vaksin yang aman dan efektif, serta bantuan internasional yang mereka butuhkan untuk keluar dari pandemi yang mematikan ini.
Sebelumnya pada Jumat, 10 Juli 2021, di Washington, D.C., Senator Duckworth berbicara dengan Kuasa Usaha Ad-Interim RI untuk Amerika Serikat Iwan Freddy Hari Susanto, yang merupakan pejabat tertinggi di Kedutaan Besar Indonesia di Amerika Serikat. Pembicaraan itu untuk menggarisbawahi komitmen Amerika terhadap masyarakat Indonesia dalam menghadapi kasus dan kematian Covid-19 yang baru-baru ini meningkat secara tajam.
Dalam perbincangan tersebut, keduanya juga mendiskusikan upaya berlanjut dari pemerintah Amerika untuk meningkatkan bantuan bagi tanggap Covid-19 Indonesia yang lebih luas lagi, yang mencakup lebih dari USD 14,5 juta dalam bentuk bantuan langsung Covid-19, termasuk USD 3,5 juta untuk membantu memvaksinasi masyarakat Indonesia dengan cepat dan aman.
Semasa kecil, Duckworth pernah tinggal di Indonesia sebelum dia bergabung dengan Komponen Cadangan Militer Amerika Serikat selama 23 tahun. Sekarang dia menjabat sebagai anggota Komite Angkatan Bersenjata Senat Amerika Serikat dan baru-baru ini memimpin kunjungan Delegasi Kongres Amerika Serikat ke Taiwan.
Baca juga: Menkes Ungkap Jumlah Kebutuhan Perawat dan Dokter untuk Penanganan Covid-19