TEMPO.CO, Jakarta - Thailand akan memberikan suntikan vaksin AstraZeneca setelah satu dosis vaksin Sinovac sebagai strategi vaksinasi baru negara melawan varian Delta yang lebih menular, kata menteri kesehatan Thailand pada Senin,
Rencana tersebut, jika diterapkan, akan menjadi strategi pertama di dunia yang mencampurkan vaksin corona buatan Cina dengan vaksin buatan Barat yang diumumkan secara publik.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan terhadap varian yang sangat menular, kata Menteri Kesehatan Thailand Anutin Charnvirakul.
"Ini untuk meningkatkan proteksi terhadap varian Delta dan membangun kekebalan tingkat tinggi terhadap penyakit tersebut," kata Menkes Anutin, dikutip dari Reuters, 12 Juli 2021.
Thailand dan Indonesia telah melaporkan infeksi terobosan di antara pekerja medis dan garis depan yang diinokulasi dengan vaksin Sinovac, vaksin yang berbasis pada virus yang dijinakkan.
Setelah diinokulasi penuh dengan 2 dosis vaksin Sinovac, lebih dari 600 pekerja medis telah didiagnosis terinfeksi Covid-19, menurut Kementerian Kesehatan Masyarakat Thailand pada Senin, Thaiger melaporkan.
Sebanyak 618 rumah sakit dan staf medis Thailand telah terinfeksi Covid-19 meski telah menerima vaksin buatan Cina.
Tidak dikonfirmasi apakah mereka terinfeksi varian Delta yang terbukti tidak efektif melawan Sinovac.
Lebih dari 677.000 pekerja di bidang medis menerima dua dosis Sinovac ketika upaya vaksinasi dimulai di Thailand pada Februari.
Data Kementerian Kesehatan dari awal April hingga kemarin menunjukkan 618 di antaranya kemudian terinfeksi Covid-19. Dari mereka yang terinfeksi, 1 staf medis dalam kondisi kritis dan 1 perawat meninggal karena penyakit tersebut.
Sebelumnya muncul proposal untuk memberikan suntikan penguat dari vaksin yang berbeda kepada mereka yang menerima vaksin Sinovac, setelah penelitian menunjukkan bahwa varian Delta dengan cepat menyebar melalui Thailand kebal terhadap Sinovac. Para ahli merekomendasikan vaksin mRNA seperti Pfizer atau Moderna, tetapi Thailand belum memilikinya, menurut laporan Bangkok Post.
Indonesia menghadapi masalah serupa, di mana pekerja medis yang disuntik vaksin Sinovac telah terjangkit Covid-19, dan memutuskan untuk memberikan vaksin Moderna sebagai suntikan dosis penguat kepada para pekerja yang sudah divaksinasi vaksin Sinovac.
Baca juga: 600 Tenaga Medis Thailand Positif COVID-19 Meski Sudah Menerima Vaksin Sinovac
REUTERS | THAIGER | BANGKOK POST